Layar Dynamic AMOLED 2x di Galaxy S20 Ultra tampil mencolok dengan bentang layar 6,9″ yang mana adalah terbesar dalam sejarah ponsel seri Samsung Galaxy S dan bahkan Galaxy Note. Adiknya Galaxy S20 memiliki bentang layar hanya 6,2″ sedangkan Galaxy S20+ 6,7″. Kesemua ponsel tersebut memiliki resolusi layar Quad HD+ 1440 x 3200 piksel. Dua teknik paparan yang paling popular adalah AMOLED dan SLCD (super LCD) hari ini dan digunakan secara meluas oleh pelbagai pembuat telefon pintar. Walaupun sukar untuk membedakan antara kedua teknologi pada pandangan pertama pada layar, mereka mempunyai ciri dan kelebihan dan kekurangan masing-masing yang akan diserlahkan dalam artikel ini. Retina Display (layar retina) sejatinya hanyalah sebuah penamaan teknologi layar berpanel LCD ( light-emitting diode) dan OLED ( organic light emitting diode) yang khusus untuk perangkat Apple saja. Contoh Retina Display dengan panel LCD bisa ditemukan pada seri iPhone 6, 7, 8, atau iPhone SE 2 dan SE 3. Sedangkan penggunaan Retina Display Samsung menggabungkan lapisan peka sentuhan dan layar AMOLED, yang sebelumnya merupakan dua kit berbeda. Hasil dalam menggabungkan mereka telah memberikan keunggulan baru dalam teknologi. Layar kini 20% lebih terang, 20% lebih tipis, dan pantulan sinar matahari 80% lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya. Kekurangan Layar IPS. Meskipun memiliki banyak kelebihan, Layar IPS juga memiliki beberapa kekurangan: 1. Kurang Cocok untuk Hitam yang Absolut: IPS tidak dapat mencapai tingkat kehitaman yang sama dengan layar OLED. Oleh karena itu, hitam pada IPS masih memiliki sedikit cahaya yang bocor. Kelebihan lainnya adalah ketahanan terhadap burn-in yang lebih baik dibandingkan OLED. Kekurangan AMOLED: Salah satu kekurangan AMOLED adalah konsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan OLED. Selain itu, bahan dasar yang digunakan dalam AMOLED juga membuatnya lebih mahal dibandingkan teknologi layar lainnya. OZTqk.

definisi layar amoled kelebihan dan kekurangan