CaraMenggunakan Deep Fryer Gas. Here are a number of highest rated Cara Menggunakan Deep Fryer Gas pictures on internet. We identified it from honorable source. Its submitted by doling out in the best field. We acknowledge this kind of Cara Menggunakan Deep Fryer Gas graphic could possibly be the most trending topic taking into account we
Berikutcara memasak dalam penggorengan agar makanan Anda matang dengan sempurna: Contents [ hide] 1 Berikut Cara Memasak yang Benar Menggunakan Deep Fryer. 1.1 Memilih minyak yang baik. 1.2 Mengatur suhu minyak. 1.3 Perhatikan waktu memasak. 1.4 Waktunya Menyajikan Makanan.
Setelahminyak berada dalam suhu yang sesuai, masukan bahan yang akan diolah menggunakan keranjangnya dan tunggu sampai sekiranya bahan tersebut selesai diolah. Proses yang cepat dalam menggunakan deep fryer menjadikannya sangat efisien namun harus selalu hati - hati agar tidak terlalu lama diolah dalam deep fryer.
Mesinpenggoreng celup (deep fryer) adalah alat mesin yang digunakan untuk melakukan penggrorengan celup (deep frying) untuk menghasilkan makanan yang renyah dan krispi. Dalam pemakaian rumah tangga / domestic, deep frying umum dilakukan dengan menggunakan panci atau pot, sedangkan secara komersil atau industrial biasanya menggunakan deep fryer, atau biasa disebut fryer secara singkat.
Jikamenggunakan wajan biasa, letakkan wajan di atas kompor dan panaskan dengan suhu tinggi. Sebagian besar resep merekomendasikan 150-191°C sebagai suhu yang ideal. Namun, jika resep Anda tidak menyertakan suhu yang spesifik, sebaiknya jaga suhu minyak pada kisaran angka 163-177°C untuk mendapatkan hasil yang terbaik. [8]
GasDeep Fryer Solusi Mudah Menggoreng dengan Crispy Leave a Comment / Blog Deep Fryer merupakan alat atau peranti yang digunakan untuk menggoreng dengan sistem celup dimana minyak akan tergenang menggunakan sistemisasi bak. Sistem celup dimana objek yang digunakan untuk menggoreng tercelup atau terendam seluruhnya.
hdYQ. MesinDeep Freeyer Jika Anda pernah melihat ke dalam dapur dari restoran – restoran cepat saji, Anda pasti pernah melihat alat penggorengan khusus bernama Mesin deep freeyer. Kenapa Mesin deep fryer sangat umum kita jumpai di restoran cepat saji? Tentunya karena menpunyai segudang manfaat dan keunggulan Mesin deep freeyer daripada kita bandingkan jika kita menggoreng dengan cara biasa menggunakan wajan. Apa saja keuntungan menggoreng dengan Mesin deep fryer? Mari, kami akan membahasnya secara tuntas di artikel ini. Bertahap dan Anda akan lebih paham mengenai Mesin deep freeyer ini. Sudah Tahu Apa Itu Mesin Deep freyer ? Mesin deep freyer adalah mesin penggorengan yang memiliki wajan penggoreng berbentuk persegi dan menjorok masuk ke dalam menyerupai tanki. Karena bentuk wajan penggorengan menyerupai wadah berbentuk persegi, maka menbutuhkan minyak yang lebih banyak saat menggoreng agar makanan bisa terendam sempurna ke dalam minyak. Di dapur – dapur profesional dan restoran, biasanya penggorengan deep fryer menjadi salah satu alat yang wajib ada. Kemudahan dan kesempurnaan hasil gorengan menjadi salah satu penyebabnya. Menggoreng menggunakan deep fryer menjadikan gorengan matang merata tanpa perlu Anda bolak – balik. Hasil gorengan pun bisa lebih crispy atau renyah. Cara Kerja Mesin Deep Fryer Bila belum pernah melihat mesin ini, mungkin Anda masih bingung bagaimana cara kerja mesin deep fryer. Namun akan kami jelaskan dengan analogi yang sederhana. Bayangkan Anda menggoreng menggunakan sebuah panci yang dengan isi minyak hingga hampir penuh. Minyak yang banyak akan merendam makanan dengan sempurna dan panas nya akan lebih merata. Penggorengan deep fryer juga memiliki saringan yang memudahkan Anda untuk mengangkat hasil gorengan. Mesin Penggorengan deep Freyer ini memang dirancang untuk mempermudah Anda dalam menggoreng namun dengan hasil yang lebih baik. Menggoreng akan jadi merepotkan jika Anda masih perlu membolak – balik makanan agar bisa matang secara merata. Namun jika menggunakan Mesin deep fryer, hal tersebut tidak terjadi lagi. Jenis – Jenis Mesin Deep Fryer Mesin deep fryer secara umum memiliki dua tipe berdasarkan sumber pemanasnya yaitu listrik dan gas. Apa saja perbedaan dari kedua tipe ini? Berikut penjelasannya. Listrik Deep fryer listrik, menggunakan listrik sebagai sumber pemanasnya. Di Indonesia, deep fryer yang beredar di masyarakat adalah yang bervoltase 220-240V. Dengan daya beragam tergantung merek, model dan banyaknya tungku. Namun yang menjadi pertimbangan besar saat pengusaha ingin memilih tipe listrik adalah daya yang besar. Rata- rata daya listrik cukup besar bisa sampai 1500. Bahkan ada yang sampai 5000wat. penggunaan electric deep freyer hanya sebatas dimall ,Tentu itu menjadi bahan pertimbangan yang harus kita pikirkan matang – matang saat ingin memutuskan menggunakan mesin jenis ini. Gas Selain tipe listrik, ada juga tipe Gas deep fryer yang mana bahan sumber api panas dari gas. Hal ini karena terasa lebih ekonomis dan membebani penggunaan listrik. Kentungan Menggoreng Menggunakan Deep Fryer Menggunakan deep fryer dalam menggoreng memiliki beberapa keuntungan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menggoreng menggunakan deep fryer. Karena minyak yang banyak merendam seluruh bagian makanan, menjadikan makanan matang merata dan lebih fryer sangat praktis dalam penggunaannya. Tidak perlu membolak balik, dan tersedia saringan untuk mengangkat hasil deep fryer dapat diatur sesuai keinginan. Saat proses penggoreng suhu panas dari mesin ini dapat disesuaikan agar Anda memperoleh hasil yang lebih tingkat keamanan yang lebih tinggi. Saat menggoreng biasanya akan terjadi letupan – letupan yang menyebabkan minyak terciprat. Deep freyer dilengkapi dengan penutup sehingga lebih aman dari menggoreng lebih cepat. Proses menggoreng menggunakan deep fryer relative lebih cepat kita bandingkan dengan menggoreng dengan cara pengusaha, nilai jual hasil gorengan yang gurih dan lezat menjadi lebih banyak mendatangkan pembeli. Sehingga bagi para pengusaha ini akan meningkatkan nilai jual produk mereka. Peluang Usaha Dengan Mesin Deep Fryer Di dunia serba praktis seperti sekarang ini, makanan cepat saji menjadi makanan yang banyak digemari. Terbukti dari banyaknya para pengusaha makanan cepat saji yang bermunculan. Rasa yang lezat, gurih, dan bisa didapatkan dengan cepat, membuat makanan jenis ini menjadi sangat populer. Dari banyaknya jenis makanan cepat saji atau fast food, ada beberapa jenis makanan yang populer. Sebut saja fried chicken, kentang, nugget, dan masih banyak lagi. Menu gorengan menjadi praktis karena waktu memasaknya yang tidak terlalu lama, tekstur yang crispy, dan rasa yang gurih dan lezat. Di restoran – restoran cepat saji, biasanya mereka menyediakan menu gorengan. Dan di dapurnya juga tersedia mesin penggorengan khusus yang mana mempermudah kerja para pekerja dalam memasak. Mesin ini adalah deep fryer. Deep fryer banyak kita temui dalam dapur restoran karena kemudahan dan kesempurnaan hasil gorengannya. Bagi para koki di restoran fast food, kecepatan penyajian makanan serta rasa sangat berdampak besar. Mesin deep fryer bisa menjawab dua kebutuhan tersebut. Selain cepat dan efisien dalam menggoreng, hasil gorengan juga sempurna. Tekstur dari proses penggorengan menggunakan deep fryer sangat crispy dan tingkat kematangan nya merata. Jadi bila Anda ingin membuka sebuah usaha fast food dan menyediakan menu gorengan di dalamnya, ada baiknya Anda mempertimbangkan deep fryer sebagai alat penggorengan Anda. Tips Memilih Deep Fryer Yang Tepat Ketika Anda sudah memutuskan bahwa Anda membutuhkan deep fryer dan mulai mencari mana deep fryer yang sebaiknya Anda beli, maka simak tips dari kami ini. Apa saja yang harus kita perhatikan saat akan membeli Mesin deep fryer? Berikut penjelasannya. Pilih jenis deep fryer dengan jenis bahan bakar yang mudah Anda dapatkan dan tidak menyulitkan. Misal jika listrik di tempat usaha Anda terbatas, maka gunakan bahan bakar kapasitas penggorengan deep fryer dengan tingkat penggunaan Anda. Jika dapur restoran Anda menggoreng dengan jumlah yang banyak dan berkelanjutan, maka pilihlah mesin deep fryer dengan kapasitas besar dan bertungku banyak. Bila tidak, maka lebih bijak untuk memilih mesin berkapasitas kecil atau mesin deep fryer dengan bahan yang terbuat dari stainless steel ,Bahan ini tidak mudah berkarat dan juga sangat mudah dibersihkan. Jenis material ini akan memperpanjang umur mesin Anda. Tidak ada salahnya berinvestasi sedikit lebih banyak jika dapat meningkatkan durabilitas yang signifikan. Itulah beberapa tips dalam memilih mesin deep fryer. Selalu tekankan untuk memilih mesin sesuai kebutuhan Anda. Hal ini akan sangat membantu Anda mengalokasikan budget dengan lebih terarah. Jadi, apakah Anda sudah memutuskan untuk memakai mesin dengan jenis deep fryer sebagai solusi mesin penggoreng anda? Kami adalah perusahan yang menyediakan beraneka ragam mesin untuk segala kebutuhan anda. Kemudahan dan kenyamaan dalam bertransaksi adalah keunggulan kami. Login
Teknik menggoreng deep frying telah banyak digunakan untuk mengolah berbagai makanan. Deep frying sendiri efektif membuat beberapa makanan fast food seperti kentang goreng, sosis goreng menjadi lebih renyah dan lezat. Salah satu mesin yang sering digunakan untuk memasak makanan dengan teknik ini adalah deep fryer gas. Untuk itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menggunakan deep fryer gas dengan tepat dan aman. Bagaimana Cara Menggunakan Deep Fryer Gas dengan Tepat dan Aman?Bagaimana Tips Menggoreng Menggunakan Teknik Deep Frying?1 . Pilih Minyak Goreng yang Tepat2. Panaskan Minyak Hingga Suhu yang Tepat3. Bersihkan dan Keringkan Makanan 4. Goreng Makanan dalam Jumlah Kecil5. Gunakan Tepung yang Tepat6. Jangan Menggoreng Makanan Terlalu LamaApa Saja Perbedaan Deep Fryer Gas dan Listrik?1. Sumber Daya dan Penggunaan2. Efisiensi3. Harga4. KeamananBagaimana Cara Memilih Mesin Deep Fryer yang Berkualitas?1 . Kapasitas2. Material3. Fitur dan Merek4. Harga Bagaimana Cara Menggunakan Deep Fryer Gas dengan Tepat dan Aman? Untuk menggunakan deep fryer gas dengan tepat dan aman, pertama-tama pastikan bahwa Anda membaca dan memahami instruksi penggunaan yang disertakan dengan deep fryer. Berikut ini adalah beberapa saran umum yang dapat membantu Anda menggunakan deep fryer dengan tepat dan aman Pastikan bahwa deep fryer terletak pada permukaan yang stabil dan tinggi. Jangan meletakkannya di dekat bahan mudah terbakar seperti kain atau tirai. Pastikan bahwa tabung gas deep fryer terpasang dengan benar dan kencang. Jangan mencoba mengubah atau memodifikasi tabung gas ini sendiri. Sebelum menghidupkan deep fryer, pastikan bahwa bagian dalam wajan telah terisi dengan minyak goreng hingga tingkat yang tepat. Jangan mengisi minyak terlalu penuh, karena ini dapat meningkatkan risiko kebakaran. Saat menghidupkan deep fryer, pastikan bahwa bagian dalam wajan telah terisi dengan minyak goreng hingga tingkat yang tepat. Jangan mengisi minyak terlalu penuh, karena ini dapat meningkatkan risiko kebakaran. Saat menggunakan deep fryer, jauhkan tangan, rambut, pakaian, dan benda lainnya dari bagian depan deep fryer, karena bagian ini menjadi panas saat digunakan. Jangan meninggalkan deep fryer yang sedang digunakan tanpa pengawasan. Saat menggunakan deep fryer, jauhkan anak-anak dan binatang peliharaan dari area kerja. Saat menyimpan deep fryer setelah digunakan, pastikan bahwa deep fryer telah dingin dan minyak goreng telah dibuang dengan benar. Pastikan bahwa deep fryer dihubungkan ke sumber listrik yang tepat dan terpasang dengan benar. Jangan mencoba memodifikasi deep fryer atau mengubah bagian-bagiannya sendiri. Baca Juga Mengenal 3 Cara Kerja Deep Fryer Bagaimana Tips Menggoreng Menggunakan Teknik Deep Frying? Menggoreng menggunakan teknik deep frying tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terlebih lagi sumber daya gas dan listrik yang digunakan berpotensi menimbulkan bahaya jika salah penggunaan. Berikut ini adalah beberapa tips menggoreng dengan teknik deep frying 1 . Pilih Minyak Goreng yang Tepat Beberapa jenis minyak goreng yang sering digunakan untuk deep frying adalah minyak jagung, minyak kelapa, minyak kacang tanah, dan minyak canola. Pilih minyak yang memiliki titik api tinggi dan tidak mudah teroksidasi saat dipanaskan. 2. Panaskan Minyak Hingga Suhu yang Tepat Suhu yang tepat tergantung pada jenis makanan yang akan digoreng. Untuk makanan yang lembut seperti donat, suhu yang tepat adalah sekitar 180-190 derajat Celsius. Untuk makanan yang lebih keras seperti kentang goreng, suhu yang tepat adalah sekitar 190-200 derajat Celsius. Gunakan termometer minyak untuk memastikan suhu minyak terukur dengan tepat. 3. Bersihkan dan Keringkan Makanan Pastikan Anda telah membersihkan dan mengeringkan makanan yang akan digoreng dengan benar. Jika makanan terlalu basah atau terlalu lembab, minyak akan meleleh dan mengurangi suhu secara signifikan. Ini dapat mengakibatkan makanan menjadi lembek dan tidak renyah. 4. Goreng Makanan dalam Jumlah Kecil Jangan mencoba menggoreng terlalu banyak makanan dalam satu waktu, karena ini dapat menurunkan suhu minyak dan menyebabkan makanan menjadi lembek. Goreng makanan dalam jumlah kecil agar minyak tetap panas dan makanan menjadi renyah. 5. Gunakan Tepung yang Tepat Tepung yang terlalu kasar akan menyebabkan makanan menjadi kasar dan tidak renyah. Sebaliknya, tepung yang terlalu halus akan menyebabkan makanan terlalu lembek. Pilih tepung yang sesuai dengan jenis makanan yang akan digoreng. 6. Jangan Menggoreng Makanan Terlalu Lama Makanan yang digoreng terlalu lama akan menjadi kering dan tidak lezat. Goreng makanan hingga kecoklatan yang tepat dan tiriskan makanan dengan benar setelah digoreng agar tidak terlalu banyak minyak yang tertinggal. Baca Juga Mengenal Macam-macam Oven untuk Memanggang Apa Saja Perbedaan Deep Fryer Gas dan Listrik? Selain deep fryer gas, terdapat jenis deep fryer listrik yang juga menjadi andalan dari beberapa orang. Sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satunya, lebih baik untuk Anda mempertimbangkan mana yang tepat digunakan sesuai kebutuhan. Deep fryer gas dan deep fryer listrik memiliki beberapa perbedaan di bawah ini. 1. Sumber Daya dan Penggunaan Deep fryer gas menggunakan gas sebagai sumber daya, sedangkan deep fryer listrik menggunakan listrik sebagai sumber daya. Untuk sektor bisnis, biasanya lebih cocok menggunakan deep fryer gas. Tetapi untuk kebutuhan rumahan, mungkin deep fryer listrik lebih sesuai. 2. Efisiensi Deep fryer gas lebih efisien daripada deep fryer listrik dalam hal penggunaan energi. Namun, deep fryer listrik lebih mudah digunakan karena tidak memerlukan pengisian bahan bakar. 3. Harga Deep fryer gas biasanya lebih mahal daripada deep fryer listrik. Hal ini tentunya dikarenakan deep fryer gas memerlukan pengisian sumber daya secara terus menerus. Jadi tidak hanya mesin deep fryer gas saja yang mahal, tetapi juga kebutuhan berkelanjutannya. 4. Keamanan Deep fryer listrik lebih aman daripada deep fryer gas karena tidak ada risiko kebakaran atau kebocoran gas. Namun, deep fryer listrik harus dijauhi air untuk mencegah risiko kecelakaan. Baca Juga Mengenal 3 Cara Kerja Deep Fryer Bagaimana Cara Memilih Mesin Deep Fryer yang Berkualitas? Teknik menggoreng dengan teknik deep fryer sendiri juga harus didukung mesin yang berkualitas. Apabila menggunakan mesin yang kurang tepat, maka dapat memengaruhi proses penggorengan. Untuk memilih mesin deep fryer yang berkualitas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 1 . Kapasitas Pilih mesin deep fryer dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda hanya akan menggunakannya untuk memasak makanan kecil-kecilan, Anda tidak perlu memilih mesin dengan kapasitas yang terlalu besar. Sebaliknya, jika Anda akan menggunakannya untuk memasak makanan dalam jumlah besar, Anda perlu memilih mesin dengan kapasitas yang lebih besar. 2. Material Pilih mesin deep fryer yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi seperti stainless steel atau aluminum. Material tersebut tahan lama dan mudah dibersihkan. 3. Fitur dan Merek Pilih mesin deep fryer yang memiliki fitur-fitur yang memudahkan Anda dalam menggunakannya, seperti termometer, filter, dan pengatur suhu. Kemudian Anda juga harus memilih mesin deep fryer dari merek yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik di pasaran. 4. Harga Jangan terlalu tergiur dengan harga yang terlalu murah. Sebagian besar mesin deep fryer yang harganya terlalu murah tidak berkualitas baik dan mudah rusak. Pilih mesin deep fryer yang harganya sesuai dengan kualitasnya. Nah, itulah tadi informasi mengenai cara menggunakan deep fryer gas yang tepat dan aman. Tidak perlu takut dan ragu untuk mencoba teknik deep fryer guna mendapatkan hasil makanan yang lebih renyah. Apabila digunakan secara tepat dengan mesin berkualitas, maka teknik deep frying layak dicoba. Mencari mesin deep fryer berkualitas? Tenang, Anda dapat memilih produk deep fryer gas dari Sinar Himalaya. Kami menyediakan berbagai peralatan memasak Anda dengan kualitas terbaik dengan fungsi maksimal. Tenang, setiap pembelian produk dari Sinar Himalaya mendapatkan garansi servis untuk menjamin fungsional terbaiknya. Yuk kunjungi Sinar Himalaya sekarang juga, dapatkan kebutuhan dapur Anda bersama kami. Sinar Himalaya Sinar Himalaya merupakan importir mesin untuk roti dan makanan, pengemasan, farmasi, kayu, dan HoReCa serta peralatan memasak dengan layanan after sales 24 jam.
Mengonsumsi fast food kini menjadi favorit masyarakat luas. Mayoritas fast food sendiri biasanya dimasak dengan metode deep frying. Mengetahui bagaimana cara kerja deep fryer menjadi penting untuk Anda ketahui. Saat ini, metode memasak deep frying tidak hanya marak di kalangan restoran penyedia fast food. Para ibu rumah tangga biasa juga mulai gemar menggunakan metode deep frying karena mampu menghasilkan makanan yang lebih renyah, gurih dalam waktu cepat. Yuk ketahui lebih lanjut mengenai deep frying di bawah ini. Apa Itu Deep Frying?Bagaimana Cara Kerja Deep Fryer?1. Isi Penuh Tangki Minyak2. Lakukan Pengaturan Suhu Minyak3. Gunakan Keranjang Untuk Proses PenggorenganApa Saja Kelebihan Dari Menggoreng Menggunakan Deep Fryer?1. Waktu Memasak Cepat2. Masakan Matang Sempurna3. Rasa Makanan Lebih Gurih4. Tekstur RenyahApa Saja Kekurangan Dari Menggoreng Menggunakan Deep Fryer?1 . Kalori Makanan Lebih Tinggi2 . Limbah Banyak3 . Biaya Lebih Mahal Apa Itu Deep Frying? Deep frying adalah memasak menggunakan teknik goreng dengan cara merendam atau membenamkan bahan makanan ke dalam minyak dalam jumlah banyak. Teknik goreng ini biasanya akan menggunakan minyak berlebih sehingga membuat bahan makanan terendam sempurna. Selain penggunaan minyak yang banyak, deep frying juga biasanya memanfaatkan suhu lebih dari 100 derajat celcius untuk minyak yang digunakan. Beberapa makanan yang sering dimasak menggunakan teknik deep frying biasanya makanan fast food seperti kentang goreng, fried chicken dan lain-lain. Deep frying memungkinkan Anda untuk memasak secara instan dengan kualitas rasa dan tekstur yang lebih enak. Baca Juga 3 Cara Membuat Adonan Tepung Fried Chicken Bagaimana Cara Kerja Deep Fryer? Deep fryer sendiri merupakan mesin penggorengan untuk deep frying. Saat ini, terdapat dua jenis deep fryer yaitu menggunakan gas dan listrik. Yuk ketahui bagaimana cara kerja deep fryer di bawah ini. 1. Isi Penuh Tangki Minyak Sebelum menggunakan deep fryer, pastikan Anda telah mengisi tangki minyak secara penuh. Biasanya, setiap deep fryer memiliki kapasitas minyak sendiri-sendiri. Jika tidak ingin banyak menyisakan limbah, isi tangki minyak goreng sesuai dengan bahan makanan yang Anda oleh. 2. Lakukan Pengaturan Suhu Minyak Jika tangki minyak sudah terisi penuh, maka deep fryer siap untuk digunakan. Untuk deep fryer yang menggunakan gas sebagai elemen panasnya, Anda dapat mengatur suhu minyak dengan memutar knop. Apabila menggunakan listrik dan sudah dalam mode digital, tekan tombol pengaturan suhu dan atur sesuai yang dibutuhkan. Mesin deep fryer biasanya memiliki thermostat. Fitur ini merupakan salah satu kecanggihan deep fryer agar mampu mengatur suhu dan menjaga makanan tidak gosong. Jadi meskipun suhu minyak diatur panas, tapi akan stabil selama masa penggorengan. 3. Gunakan Keranjang Untuk Proses Penggorengan Cara kerja deep fryer selanjutnya adalah menggunakan perantara untuk proses penggorengannya. Jangan langsung memasukkan bahan makanan begitu saja, lebih baik untuk memanfaatkan keranjang penggorengan. Hal ini akan mempermudah proses penggorengan dan menjaga keamanan Anda selama memasak. Baca Juga 6 Cara Membuat Adonan Bakso dengan Blender Apa Saja Kelebihan Dari Menggoreng Menggunakan Deep Fryer? Setelah mengetahui bagaimana cara kerja dari deep fryer, Anda tentu mulai mempertimbangkan penggunaannya. Dibanding dengan menggoreng dengan teknik biasa, tentunya terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa kelebihan dari menggoreng menggunakan deep fryer di bawah ini. 1. Waktu Memasak Cepat Deep frying memungkinkan Anda untuk memasak dalam waktu cepat. Suhu tinggi minyak dan teknik goreng rendamnya membuat masakan Anda siap secara lebih cepat dibandingkan teknik goreng biasa. Maka dari itu, tidak heran apabila restoran fast food selalu mengandalkan metode deep frying. 2. Masakan Matang Sempurna Proses rendam goreng membuat seluruh bahan makanan dapat matang sempurna. Berbeda dengan teknik goreng biasa, seluruh bagian bahan makanan akan terendam minyak goreng dengan deep frying. Anda tidak perlu membolak-balikkan makananan untuk mendapatkan kematangan sempurna. 3. Rasa Makanan Lebih Gurih Proses menggoreng menggunakan metode deep frying dengan suhu panas memungkinkan terjadinya reaksi maillard dan karamelisasi. Reaksi ini dapat membuat masakan Anda terasa lebih gurih dengan pencoklatan yang sempurna. Memasak kentang goreng dengan teknik goreng biasa, pastinya akan jelas berbeda rasanya ketika memasak dengan teknik deep frying. 4. Tekstur Renyah Makanan yang dimasak dengan deep frying pasti memiliki tekstur yang lebih renyah. Mengapa bisa begitu? Hal ini dikarenakan deep frying memanfaatkan minyak dengan suhu panas dan langsung mematangkan makanan secara singkat. Apabila menggunakan lapisan tepung, maka deep frying akan mencegah pelepasan lapisan karena prosesnya yang cepat. Jadi, tidak heran bukan fried chicken terasa lebih renyah ketika dimasak dengan deep frying? Dijamin lebih membuat Anda ketagihan dibanding teknik goreng biasa. Baca Juga 5 Cara Membuat Frozen Food Dapat Tahan Lama Apa Saja Kekurangan Dari Menggoreng Menggunakan Deep Fryer? Menawarkan banyak kelebihan, bukan berarti menggoreng menggunakan deep fryer ini tidak memiliki kekurangan. Deep frying juga menimbulkan beberapa masalah yang perlu Anda pertimbangkan. Ini dia kekurangan dari menggoreng menggunakan deep fryer. 1 . Kalori Makanan Lebih Tinggi Makanan yang dimasak dengan metode deep frying biasanya akan kehilangan kandungan air dan menyerap lemak dari minyak goreng. Hal ini membuat makanan jadi mengandung lebih banyak kandungan kalori dan lemak jenuh. Jika dikonsumsi secara sering, pastinya akan memengaruhi kesehatan Anda. 2 . Limbah Banyak Pernah lihat bagaimana sebuah restoran membuang limbah berlebih sisa dari deep frying? Limbah minyak ini biasanya dapat memengaruhi lingkungan seperti terjadinya pencemaran. Jika ingin memasak menggunakan teknik deep frying, maka pastikan Anda telah memikirkan bagaimana pengolahan limbahnya. 3 . Biaya Lebih Mahal Dibanding dengan teknik goreng biasa, deep frying menggunakan jumlah minyak yang banyak. Ini akan membuat biaya masak Anda lebih mahal. Apalagi tidak sembarang minyak goreng cocok untuk mengolah makanan dengan deep frying. Itulah tadi informasi mengenai cara kerja deep fryer yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda menggunakan deep fryer sesuai dengan makanan yang diolah. Tidak semua makanan cocok untuk dimasak menggunakan metode deep frying. Kalau ingin memasak makanan dengan metode deep frying, maka menggunakan gas fryer standing dapat menjadi solusi yang tepat. Anda bisa menggoreng berbagai makanan dengan mudah. Bahkan proses penggantian minyak juga lebih mudah dengan kehadiran saluran pembuangan minyak yang mudah dioperasikan. Maksimalkan proses memasak Anda, gunakan peralatan dapur kualitas terbaik. Kunjungi Sinar Himalaya sekarang juga, dapatkan informasi peralatan dapur terbaik untuk kebutuhan memasak Anda. Sinar Himalaya Sinar Himalaya merupakan importir mesin untuk roti dan makanan, pengemasan, farmasi, kayu, dan HoReCa serta peralatan memasak dengan layanan after sales 24 jam.
Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda memiliki deep fryer atau penggorengan khusus untuk merendam makanan dalam minyak berjumlah banyak, wok atau kuali dengan cekungan yang dalam, atau panci Dutch oven, niscaya menikmati beraneka gorengan favorit di rumah akan menjadi jauh lebih mudah! Untuk menggoreng makanan hingga mencapai tekstur yang sempurna, Anda hanya perlu mengisi alat masak dengan minyak yang memiliki titik asap tinggi seperti minyak sayur atau minyak kanola, lalu memanaskannya hingga mencapai suhu 177°C. Setelah itu, goreng bahan makanan yang telah dipotong dengan ukuran kecil dan seragam hingga teksturnya benar-benar garing dan warnanya berubah cokelat keemasan. Voila, beraneka gorengan nan lezat pun bisa segera Anda nikmati dalam sekejap! 1 Goreng makanan menggunakan alat masak yang tahan panas dan berdinding tinggi. Untuk mendapatkan hasil gorengan yang sempurna dengan metode deep fry, sebaiknya gunakan penggorengan khusus, panci berdinding tinggi, kuali, atau panci Dutch oven. Jika tidak memiliki keempatnya, cukup gunakan alat masak apa pun sejauh ukurannya cukup besar untuk menampung minyak dalam jumlah banyak, sekaligus makanan yang akan digoreng. Pastikan pula alat masak tersebut mampu menahan suhu yang sangat tinggi.[1] Penggorengan khusus atau deep fryer tentu saja merupakan alat masak yang paling ideal dan mudah untuk digunakan menggoreng sebagian besar makanan. Jika tidak memiliki deep fryer, sebaiknya gunakan panci berdinding tinggi atau kuali yang mampu mencegah minyak tepercik ke segala arah ketika digunakan untuk menggoreng. 2 Pilih minyak dengan titik asap yang tinggi. Istilah “titik asap” sejatinya mengacu pada suhu ketika minyak mulai terbakar dan mengeluarkan asap. Itulah sebabnya, jenis yang paling tepat digunakan untuk menggoreng adalah minyak dengan titik asap yang tinggi seperti minyak kanola, minyak sayur, minyak kacang, dan minyak jagung.[2] Jika ingin, Anda juga boleh mencampurkan beberapa jenis minyak untuk mendapatkan cita rasa yang lebih sesuai. Untuk menghasilkan gorengan yang sedikit lebih menyehatkan, cobalah menggantikan minyak sayur dengan minyak kelapa, minyak avokad, minyak sawit, minyak samin, atau bahkan lemak hewani yang telah dimurnikan.[3] Minyak zaitun ekstramurni, minyak wijen, minyak lain yang tidak melalui proses rafinasi, serta mentega dan lemak padat mentega putih memiliki titik asap yang rendah. Artinya, seluruhnya tidak bisa digunakan untuk menggoreng makanan dengan metode deep fry. 3 Siapkan termometer khusus untuk mengecek suhu makanan yang sedang digoreng, serta penjepit makanan atau sendok kayu. Termometer bermanfaat untuk mempermudah proses pengecekan suhu makanan selagi digoreng. Alhasil, cita rasa dan tekstur gorengan yang dihasilkan akan benar-benar sempurna ketika matang. Sementara itu, penjepit makanan atau sendok kayu berfungsi untuk mengaduk makanan ketika digoreng dan meniriskannya setelah matang.[4] Tidak memiliki termometer makanan? Jangan khawatir karena sendok kayu memiliki fungsi ganda sebagai alat untuk mengecek suhu! Caranya, cukup celupkan ujung sendok ke dalam minyak. Jika muncul gelembung-gelembung kecil di sekitarnya, artinya minyak sudah cukup panas dan siap untuk digunakan. Jangan pernah menggunakan sendok plastik untuk mengaduk makanan yang sedang digoreng. Suhu minyak yang sangat panas ampuh melelehkan sendok berbahan plastik dalam waktu singkat! 4 Siapkan rak kawat atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak pada gorengan yang sudah matang. Rak kawat secara khusus didesain untuk meniriskan dan mendinginkan suhu gorengan sehingga paling ideal untuk digunakan. Namun, jika tidak memilikinya, Anda juga bisa menggunakan rak oven yang bisa dibongkar pasang. Jika tidak memiliki keduanya, cukup gunakan piring berukuran besar yang telah dialasi dengan satu sampai dua helai tisu dapur tebal.[5] Setelah dikeluarkan dari penggorengan, hasil gorengan harus diletakkan di permukaan yang dingin untuk mengurangi kandungan minyak di dalamnya. Sebaiknya, tetaplah menggunakan beberapa helai tisu dapur meski gorengan ditiriskan dengan rak kawat. Lapisan ekstra dari tisu dapur mampu menyerap lebih banyak minyak dan membuat hasil gorengan lebih garing ketika disantap.[6] Iklan 1 Isi penggorengan dengan minyak yang cukup banyak. Setidaknya, pastikan porsi minyak mampu merendam setengah bagian makanan. Meski jumlah minyak yang spesifik sangatlah bergantung kepada jenis makanan yang akan digoreng dan ukuran penggorengan, umumnya Anda memerlukan sekitar 900 ml sampai 2 liter minyak agar makanan mampu terendam dengan baik ketika digoreng.[7] Idealnya, dan jika ukuran penggorengan cukup besar, seluruh bagian makanan harus benar-benar terendam dalam minyak. Sisakan ruang sekitar 5-7 cm di antara permukaan minyak dan bibir wajan agar minyak tidak meluap ketika suhunya memanas. 2 Panaskan minyak hingga mencapai suhu 150-191°C. Jika menggunakan penggorengan elektrik, atur suhunya hingga mencapai angka tersebut. Jika menggunakan wajan biasa, letakkan wajan di atas kompor dan panaskan dengan suhu tinggi. Sebagian besar resep merekomendasikan 150-191°C sebagai suhu yang ideal. Namun, jika resep Anda tidak menyertakan suhu yang spesifik, sebaiknya jaga suhu minyak pada kisaran angka 163-177°C untuk mendapatkan hasil yang terbaik.[8] Jika suhu minyak tidak mencapai 149°C, kemungkinan besar hasil gorengan tidak akan garing dan matang dengan sempurna. Sebaliknya, jika suhu minyak melebihi 191°C, dikhawatirkan minyak akan terlalu panas sehingga hasil gorengan dapat berakhir gosong. Suhu yang tepat sangatlah bergantung kepada jenis makanan yang digoreng. Oleh karena itu, selalu baca rekomendasi yang tercantum pada resep atau berkonsultasilah kepada pemilik resep, jika memungkinkan, untuk mengetahui rekomendasi suhu yang paling sesuai. Jauhkan zat dan objek yang mudah terbakar dari kompor yang sedang menyala. 3 Lapisi makanan yang akan digoreng dengan tepung agar tekstur permukaannya terasa lebih garing ketika matang. Melumuri makanan dengan tepung atau adonan pelapis yang kental sebelum menggorengnya dapat seketika memperkaya cita rasa pun teksturnya ketika matang. Cukup pastikan seluruh permukaan makanan sudah benar-benar terlapisi oleh tepung sebelum menggorengnya dalam minyak yang panas.[9] Jika ingin membuat gorengan berlapis tepung, pertama-tama Anda perlu mencelupkan makanan yang akan digoreng ke dalam mangkuk berisi kocokan 3-4 butir telur. Kemudian, lapisi kembali permukaannya dengan tepung terigu, roti, atau kombinasi keduanya. Untuk membuat adonan pelapis serbaguna, campurkan 120 ml susu atau buttermilk, 80 ml air, 60 gram tepung terigu, 1½ sdt. baking powder, serta garam dan merica secukupnya. Jika ingin, Anda juga boleh memperkaya cita rasa adonan pelapis dengan menambahkan sejumput garam berbumbu, bawang putih atau bawang bombai bubuk, merica hitam atau cabai cayenne bubuk, atau oregano. 4 Masukkan makanan ke dalam penggorengan dengan perlahan dan berhati-hati. Untuk meminimalkan kemungkinan minyak tepercik ke segala arah, masukkan makanan ke dalam minyak dengan bantuan penjepit makanan atau sendok logam berlubang. Ingat, masukkan makanan secara bertahap agar wajan tidak terlalu penuh dan suhu minyak tidak menurun, terutama karena suhu minyak yang tidak maksimal rentan membuat makanan kurang matang dan terlalu banyak menyerap minyak ketika ditiriskan.[10] Jika makanan berukuran cukup besar atau panjang, cobalah merendamnya ke dalam minyak secara bertahap, kira-kira 2,5-5 cm terlebih dahulu. Pastikan pula bagian yang belum terendam minyak mengarah menjauhi Anda untuk mencegah kulit terluka akibat terkena percikan minyak. Jika jumlah makanan cukup banyak, sebaiknya proses menggoreng dilakukan secara bertahap untuk menjaga kestabilan suhu minyak.[11] 5 Teruslah mengaduk dan/atau membalik makanan yang sedang digoreng untuk mencegahnya melekat di dasar wajan. Gunakan penjepit makanan atau sendok kayu untuk mengaduk atau membalik makanan setiap beberapa menit. Jika wajan terlalu penuh, kemungkinan besar makanan yang digoreng akan saling melekat atau warna kecokelatannya sulit merata.[12] Jika harus menggoreng makanan yang berukuran sangat besar sehingga sulit terendam sepenuhnya, jangan lupa membaliknya di tengah-tengah waktu menggoreng agar setiap sisi makanan dapat terendam dalam minyak untuk waktu yang sama. Agar tangan Anda tidak terbakar atau terluka saat menggoreng makanan, jangan meletakkannya di dekat mulut wajan dalam waktu yang terlalu lama. 6 Tiriskan makanan setelah warnanya berubah cokelat keemasan. Makanan yang berbeda perlu digoreng dalam waktu yang juga berbeda. Dengan kata lain, ada makanan yang hanya memerlukan waktu 30 detik untuk matang, tetapi ada pula yang perlu digoreng selama beberapa menit agar kondisinya benar-benar matang, Itulah mengapa, sebaiknya tinjau tingkat kematangan makanan dari warna permukaannya.[13] Ingat, peraturan tersebut tidak berlaku untuk memasak daging! Oleh karena itu, sebaiknya gunakan termometer makanan untuk mengukur suhu internal daging ayam, babi, atau hewan lain yang harus dimasak hingga benar-benar matang. Ayam dan jenis unggas lain harus selalu dimasak hingga suhu internalnya mencapai angka 73°C atau lebih. Sementara itu, daging babi harus dimasak hingga suhu internalnya mencapai angka 62°C, sedangkan daging sapi boleh dimakan meski suhu internalnya sedikit di bawah itu.[14] 7 Tiriskan makanan dengan bantuan penjepit makanan atau sendok berlubang. Setelah warna makanan berubah cokelat keemasan, segeralah meniriskannya menggunakan penjepit makanan. Jika ukuran makanan terlampau kecil, gunakan sendok berlubang atau saringan logam untuk memastikan tidak ada ampas yang tersisa di dalam minyak. Setelah itu, goyangkan sendok atau penjepit perlahan untuk meniriskan kelebihan minyak sebelum memindahkan makanan ke permukaan yang lebih sejuk.[15] Jangan mencampur makanan dengan hasil gorengan yang gosong dan mengapung di atas minyak. 8 Letakkan makanan di permukaan yang sejuk untuk meniriskan kelebihan minyak dan mendinginkan suhunya. Misalnya, Anda bisa meniriskan gorengan di atas rak kawat atau beberapa helai tisu dapur, lalu mendiamkannya hingga suhunya lebih ramah bagi lidah, kira-kira selama 2-3 menit.[16] Ingat, suhu makanan yang baru keluar dari penggorengan sangatlah panas! Oleh karena itu, jangan menyentuh atau mengonsumsinya selama beberapa saat. Berhati-hatilah karena setelah 2-3 menit sekalipun, belum tentu suhunya sudah nyaman bagi lidah Anda. Jika ingin menambahkan bumbu pelengkap lain, lakukan itu selagi makanan didiamkan. Suhu yang masih hangat akan membantu bumbu untuk melekat dengan lebih baik, pun memastikan cita rasa bumbu dapat lebih merasuk ke dalam makanan. 9 Simpan dan gunakan kembali minyak bekas di wadah terpisah. Setelah digunakan, saring minyak bekas dengan saringan kopi ke dalam wadah tahan panas berukuran besar, lalu letakkan wadah di suhu ruang. Nantinya, minyak yang sudah disaring bisa digunakan kembali ketika Anda ingin menggoreng makanan lain. Jika enggan mengonsumsi minyak jelantah, tuangkan minyak bekas ke dalam wadah tertutup, lalu buang wadah ke dalam tempat sampah.[17] Wadah berbahan kaca, logam, dan plastik dapat digunakan untuk menyimpan minyak jelantah. Jika minyak tidak akan dipakai lagi, sebaiknya gunakan wadah sekali pakai seperti kemasan yoghurt bekas. Menggunakan minyak jelantah membantu Anda untuk menghemat stok minyak baru dan tentu saja, pengeluaran finansial. Iklan 1 Goreng kentang untuk menghasilkan sepiring camilan ringan nan lezat. Kentang goreng merupakan kudapan yang sangat mudah untuk dibuat, terutama karena tanpa Anda perlu melakukan apa pun, kentang akan matang dengan sendirinya secara sempurna! Untuk membuatnya, Anda hanya perlu membeli seplastik kentang beku di supermarket, lalu menggorengnya di rumah selama 5-10 menit atau hingga kentang benar-benar matang. Jika ingin, Anda juga bisa menggoreng kentang segar yang sudah dikupas dan dipotong-potong sesuai selera.[18] Prosedur yang sama juga bisa dilakukan untuk menggoreng keripik kentang, hash brown, atau ubi jalar goreng yang mengandung nutrsi lebih baik bagi tubuh. Rebus kentang segar atau kentang beku selama 3-4 menit sebelum digoreng agar teksturnya lebih garing dan tingkat kematangannya dapat lebih merata.[19] 2 Goreng ayam untuk menghasilkan sepiring hidangan rumahan yang lezat. Siapa sih, yang tidak suka menyantap ayam goreng? Selain bercita rasa sangat lezat, resep olahannya pun sangatlah bervariasi. Misalnya, ayam bisa dilapisi dengan tepung atau adonan pelapis, lalu digoreng dalam minyak yang sangat panas hingga warnanya berubah cokelat keemasan. Secara umum, ayam yang masih utuh perlu digoreng selama 30-45 menit hingga benar-benar matang. Atau, ayam juga bisa dipotong-potong terlebih dahulu, lalu digoreng satu per satu hingga seluruhnya benar-benar matang.[20] Jika memiliki wajan yang berukuran cukup besar, ayam atau bahkan kalkun bisa digoreng dalam keadaan utuh! Namun, pastikan proses tersebut dilakukan di luar rumah untuk mengurangi risiko kebakaran, ya. Ingin menggoreng unggas yang masih beku? Jangan lupa melunakkannya terlebih dahulu agar minyak tidak tepercik ke segala arah ketika proses menggoreng dilakukan. 3 Celupkan ikan ke dalam adonan tepung pelapis, lalu goreng untuk menghasilkan hidangan yang lezat dalam waktu singkat. Pertama-tama, lapisi permukaan ikan dengan adonan tepung pelapis klasik yang terbuat dari campuran tepung, susu, dan telur, lalu goreng hingga warnanya berubah cokelat keemasan. Selagi digoreng, gerakkan ikan perlahan untuk mencegahnya melekat ke dasar wajan. Namun, jangan melakukannya terlalu sering agar daging ikan yang lembut tidak berakhir hancur.[21] Tambahkan sedikit bir ke dalam adonan tepung pelapis untuk memperkaya cita rasanya, serta membuat teksturnya terasa lebih ringan dan garing.[22] Untuk menghasilkan pengalaman bersantap yang lebih mewah, sajikan ikan dengan kentang goreng, kacang polong rebus, dan cuka beras. 4 Goreng tempura sayur yang garing dan lezat. Untuk membuat adonan pelapis tempura, Anda hanya perlu membeli tepung berbumbu dalam kemasan yang banyak dijual di berbagai supermarket besar, Selain itu, beli pula beraneka sayuran seperti paprika, jamur shitake, labu kabocha, terung, dan berbagai jenis sayur favorit lain. Sesampainya di dapur, celupkan sayuran yang telah Anda beli di dalam adonan, lalu segeralah menggorengnya selama 3-4 menit. Tempura telah matang jika tepung terlihat mengembang dan warnanya berubah cokelat keemasan.[23] Sayuran lain yang lezat untuk diolah menjadi tempura adalah ubi jalar, bawang bombai, wortel, akar lotus, dan cabai jalapeño. Tempura adalah pilihan terbaik jika Anda ingin menyantap gorengan yang ringan dan tetap bergizi. Selain itu, tempura juga lezat disandingkan dengan beraneka makanan yang dipanggang atau ayam saus teriyaki. 5 Buat keju goreng atau stik mozarela nan lezat. Pertama-tama, potong keju mozarela segar dengan ketebalan 3 sampai 5 cm, lalu gulung dengan telapak tangan Anda hingga berbentuk silinder. Setelah itu, celupkan stik keju ke dalam kocokan telur dan tepung roti, lalu goreng selama 30 detik hingga 1 menit. Keju goreng yang sudah matang bisa langsung disajikan dengan cocolan saus marinara hangat![24] Jika sedang terburu-buru, Anda bisa menggunakan keju string berbentuk silinder yang banyak dijual di supermarket. Keju string bisa dijadikan andalan bagi Anda yang sedang sibuk karena bentuk dan ukurannya benar-benar menyerupai stik mozarela![25] 6 Pastikan kondisi bahan makanan yang akan digoreng sudah benar-benar lunak dan kering. Apa pun bahan makanan yang Anda siapkan, jangan lupa mengeringkannya sebelum memasukkannya ke dalam minyak. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menepuk ringan permukaan makanan hingga kering dengan tisu dapur. Pastikan tidak ada butiran air atau kristal es yang tersisa di permukaan makanan saat digoreng![26] Ingat, minyak dan air tidak bisa bercampur! Itulah mengapa, menggoreng makanan yang masih basah atau lembap akan membuat minyak panas tepercik ke segala arah. Selain itu, menggoreng makanan yang masih setengah basah atau beku juga akan membuat tingkat kematangannya tidak merata. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses pelunakan makanan demi membuatnya matang dengan lebih merata adalah dengan memotong-motongnya dengan ukuran yang seragam sebelum digoreng.[27] Iklan Makin banyak minyak yang digunakan, makin baik pula konsistensi suhunya. Meski tidak wajib digunakan, keranjang penggorengan berbahan logam akan sangat membantu memudahkan proses merendam dan meniriskan makanan. Jika dibandingkan dengan metode lain, metode deep fry ampuh digunakan untuk mematangkan makanan yang berukuran besar atau bertekstur keras maupun padat dalam waktu yang relatif lebih singkat. Kenakan pakaian berlengan panjang untuk melindungi kulit dari minyak panas yang mungkin tepercik ketika menggoreng makanan. Jika ingin, Anda bahkan boleh mengenakan sarung tangan tahan panas untuk memaksimalkan manfaat perlindungannya. Iklan Peringatan Jangan meninggalkan penggorengan yang sedang digunakan. Jika memungkinkan, sediakan alat pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga jika hal yang tidak diinginkan terjadi. Ingat, kebakaran yang terjadi akibat luapan minyak tidak boleh disiram dengan air agar apinya tidak makin menyebar ke segala arah. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Penggorengan listrik atau alat masak sejenis Minyak goreng dengan titik asap yang tinggi minyak sayur, minyak kanola, minyak kacang, minyak jagung, dsb. Termometer makanan Rak kawat untuk meniriskan makanan atau tisu dapur Penjepit makanan atau sendok kayu Sendok logam berlubang Keranjang penggorengan opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Sesuai namanya mesin penggorengan jenis ini menggunakan tenaga gas propane LPG. Mesin ini dilengkapi dengan thermostats untuk mengatur atau merubah suhu minyak dengan cepat. Beberapa deep fryer juga memiliki fitur timer dengan memanfaatkan tenaga baterai yang terbenam pada bagian belakang mesin, jadi olahan anda akan bebas dari kata-kata menjengkelkan, overdone alias gosong. Dengan teknik deep frying, struktur fisik bahan yang digoreng tersebut mempunyai lapisan yang mirip, yaitu lapisan permukaan outer zone surface akan berwarna golden brown, terasa kering dan tidak ada kandungan minyak sama sekali. Minyak akan sedikit turun ke lapisan tengah crust menuju lapisan dalam core. Pada lapisan crust, tetap ada sensasi kering dan gurih, namun agak turun ke bawah di antara core dan crust terdapat sedikit minyak. Minyak ini, dalam food rheology membuat kesan moist dan smooth pada bagian core fried chicken atau french fries. Dengan teknik Pan frying, suhu permukaan minyak tidak dapat di atur jadi sulit sekali membuat produk dengan tekstur bermutu.
cara menggunakan deep fryer gas