Pemasarannyatergolong mudah karena permintaan atas ikan ini terus ada. Membudidayakan cupang hias sangatlah mudah. Namun, ada beberapa aspek yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha cupang hias ini. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipersiapkan, terdiri atas: Cara Budidaya Ikan Cupang. Baca Juga : Keindahan Corak Ikan Cupang. TEMANGGUNG- Benih ikan merupakan salah satu komponen penentu keberhasilan dalam budidaya ikan. Oleh karena itu memilih benih yang baik dengan cara yang benar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh calon pembudidaya ikan.Ciri-ciri benih ikan yang baik : sehat, gerakan lincah,tidak cacat (sirip-sirip lengkap),warna tubuh cerah,tidak membawa penyakit/parasit dan responsif terhadap pakan. Lingkunganair yang ideal bagi ikan hias rata-rata adalah untuk suhu air 24 - 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 - 60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Saranaproduksi budidaya ikan hias meliputi bahan : Ikan benih maupun induknya, pakan, tanaman air dan obat-obatan. Sedangkan alat yang digunakan adalah wadah budidaya, seser, aerator, selang dan batu aerasi. 5. Teknik budidaya ikan melalui beberapa fase yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran. Memilikihewan peliharaan memang sedikit banyak memberikan manfaat seperti : manfaat memelihara kucing. manfaat memelihara anjing. manfaat memelihara ikan discus. 3. Lebih dekat dengan alam. Salah satu manfaat positif dari ikan hias bagi diri kita adalah dapat membuat diri kita menjadi lebih dekat dengan alam. Potensiusaha budidaya ikan koi - usaha ini memang sangat menarik karena disamping dapat menghasilkan uang selain itu juga dapat menghilangkan stress dan merupakan sebuah kesenangan yang tersendiri jika anda sebagai penggemar ikan hias. Ikan koi ini memang sangat menarik karena punya memiliki warna yang bagus dan terang. Usaha budidaya ikan ini sangat mudah karena perawatannya mudah dan simpel. Q7Bq. - Ikan hias adalah jenis ikan yang umumnya dijual sebagai ornament hiasan dalam akuarium. Ikan ini memiliki ciri khas bentuk tubuh yang unik dengan aneka warna menarik. Dikutip dari Buku Prakarya Kelas IX, berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, saat ini terdapat lebih kurang dari spesies ikan hias air tawar yang diperdagangkan secara global. Dari jumlah itu, Indonesia memiliki 400 spesies. Namun, hanya 90 spesies yang dibudidayakan secara luas oleh masyarakat di tanah air. Beberapa contoh ikan hias yang marak dibudidayakan antara lain Ikan Koi, Ikan Neon Tetra, Ikan Mas Koki, Ikan Cupang, Ikan Guppy, Ikan Yellow Tangs, Ikan Blue Tang, Ikan Clownfish, dan lain ikan hias bisa dilakukan dengan beberapa jenis wadah, seperti kolam, bak, yang terbuat dari tembok, hingga kolam terpal. Hal yang tidak kalah penting dalam budidaya ikan hias yakni pemahaman terkait teknik budidaya. Tahapan serta teknik budidaya perlu diperhatikan karena akan menyangkut kelangsungan hidup ikan hias yang dipelihara. Beberapa teknik yang perlu menjadi perhatian diantaranya pemilihan benih, pemilihan pakan, pencegahan hama penyakit, pemeliharaan air, serta penggunaan wadah. Mengenal Teknik Budidaya Ikan Hias Keberhasilan budidaya ikan sangat ditentukan dalam teknik yang diterapkan. Oleh karenanya, teknik budaya ikan hias yang tepat dapat memaksimalkan hasil budidaya. Berikut 3 jenis teknik budidaya ikan hias yang perlu diperhatikan, seperti dikutip dari Modul PJJ Prakarya Aspek Budidaya Kelas IX, terbitan Pemberian Pakan Ikan HiasPada umumnya, cacing sutera tubifex merupakan pakan utama induk ikan hias. Namun, terdapat pula beberapa jenis pakan lainnya seperti jentik nyamuk, kutu air, atau pakan yang telah dikeringkan. Perlu diperhatikan bahwa pakan untuk benih ikan hias atau anakan adalah pakan yang sama dengan pakan untuk indukan, tapi ukurannya jauh lebih kecil. Pemberian pakan untuk indukan perlu dilakukan secara teratur dengan memperhatikan takaran/dosis dan waktu pemberian pakan. Umumnya takaran yang pas adalah sejumlah 3-5% dari bobot ikan hias dan diberikan sebanyak tiga kali per hari. Terkait waktu, Anda dapat memberikan pakan pada pagi hari sekitar pukul tengah hari sekitar pukul dan sore hari sekitar pukul 2. Pemeliharaan Ikan HiasSalah satu hal penting dalam proses pemeliharaan ikan hias adalah mengendalikan penumpukan kotoran dalam kolam atau akuarium. Anda dapat menerapkan cara penyedotan menggunakan selang plastik untuk untuk pemeriharaan kotoran. Namun perlu diperhatikan agar ikan tidak turut tersedot. Sementara itu, untuk menjaga kualitas air, perlu dilakukan penggantian air. Caranya yaitu dengan membuang 1/3 air kolam atau akuarium tempat pemeliharaan. Air yang terbuang diganti dengan air baru dengan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan jenis ikan hias yang dipelihara. 3. Pengendalian Hama PenyakitAir merupakan media yang paling cocok untuk tumbuh dan berkembangnya berbagai jenis organisme, termasuk mikro organisme berupa mikroba, parasit atau jamur air, dan bakteri. Keberadaan mikro organisme ini dapat menimbulkan penyakit bagi berbagai jenis ikan, termasuk ikan hias air tawar. Karena itu, penting mengetahui cara pencegahan atau pengendalian hama yang bisa menyerang ikan beberapa jenis hama penyakit yang biasa dialami ikan hias air tawar. Berikut ini 4 contoh hama penyakit ikan hias dan tips mengendalikannya. a. Penyakit bintik putih white spot Mikro organisme yang menjadi penyebab penyakit bintik putih pada ikan hias bernama Ichthyophthirius multifiliis. Penyakit ini pada umumnya terjadi pada bagian kulit, sirip, mata, dan insang. Penularan penyakit ini sering terjadi pada kondisi ikan dengan kepadatan tinggi dengan suhu air yang relatif rendah. Pencegahan yang dapat dilakukan di antaranya adalah Mempertahankan kualitas air dalam keadaan optimal, yakni dengan proses aerasi atau sirkulasi air untuk mempertahankan kadar oksigen dalam air yang cukup Mengurangi kepadatan ikan Mempertahankan suhu air Mempertahankan kadar keasaman air sesuai dengan kebutuhan jenis ikan. b. Penyakit Trichodiniasis Trichodina sp. Trichodiniasis Trichodina sp. merupakan mikro organisme penyebab timbulnya penyakit trichodiniasis pada ikan hias. Umumnya, hama ini menyerang benih ikan, terutama yang mengalami stres. Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui proses penanganan pemeliharaan air yang tepat, penerapan sanitasi kolam/ akuarium, serta manajemen budidaya yang baik. c. Penyakit Tetrahymena Penyakit tetrahymena disebabkan oleh mikroba Tetrahymenapyriformis yang dapat menginfeksi kulit dan sirip ikan budidaya. Proses pengendalian penyakit ini pada ikan yang terserang hama ini dapat dilakukan melalui pengobatan dengan cara perendaman ikan terinfeksi dalam larutan Acriflavin dengan dosis 3 mg/l air. Proses perendaman dilakukan selama 15 - 30 menit pada wadah khusus. d. Serangan Cacing Sebagian jenis cacing air yang bisa memicu penyakit pada ikan hiasa ialah Dactylogyrus sp, Gyrodactylus spp, dan Quadriacanthus sp. Perkembangan cacing air ini dapat dicegah dengan cara mengurangi padat juga dapat dilakukan dengan menggunakan Formalin 150 ml/m3 air, dengan cara perendaman di wadah penampung. 4. Pemanenan Ikan HiasProses pemanenannya dapat dilakukan secara total ataupun parsial/sebagian. Pemanenan total dilakukan dengan cara menjual seluruh hasil budidaya tanpa pemilahan sortasi, sedangkan panen parsial dilakukan berdasarkan kriteria tertentu, misalnya ukuran, umur, atau jenis kelamin ikan hias. Dalam proses pemanenan ini akan lebih baik dilakukan pada pagi hari atau sore hari, karena pada saat tersebut suhu rendah dan stabil. - Pendidikan Kontributor Anisa WakidahPenulis Anisa WakidahEditor Addi M Idhom – Ikan cupang merupakan jenis ikan hias yang paling populer karena memiliki warna yang indah. Tidak sedikit orang yang mulai membudidayakan ikan cupang karena peluang bisnisnya yang tinggi. Cara budidaya ikan cupang bisa dibilang cukup mudah jika dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Nah, pada artikel kali ini tim akan mengulas cara pembenihan ikan cupang yang dapat kamu lakukan di rumah. Pada dasarnya ikan cupang ini memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga akan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Ikan cupang banyak ditemukan pada habitat rawa-rawa, telaga, danau, dan sungai yangberarus tenang. Biasanya ikan cupang akan hidup berkelompok. Dilansir dari laman resmi Instagram Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia kkpgoid, berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pembenihan; Seleksi Indukan Cupang Sebelum memulai pembenihan, sebaiknya tentukan jenis ikan cupang terlebih dahulu. Ada tiga jenis ikan cupang yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Jenis ikan cupang yang paling banyak dibudidayakan adalah cupang laga. Setelah itu pilih bibit ikan cupang yang berkualitas dengan ciri-ciri sebagai berikut Sirip perut, ekor dan dubur tidak ada cacat Tidak ada luka pada permukaan sisiknya Indukan jantan agresif Mata ikan sehat dan tidak bermasalah Kondisi ikan bugar dan bebas penyakit atau cacat. Kemudian bedakan ikan cupang jantan dan betina. Cara membedakannya yaitu cupang jantan gerakannya lebih indah dan lincah, sirip dan ekornya melebar dan mengembang, serta warnanya lebih cerah. Sedangkan ciri-ciri ikan cupang betina yaitu gerakannya lebih lamban, sirip dan ekornya lebih pendek, tubuhnya lebih kecil, dan warnanya lebih gelap. Wadah Pemijahan Cara pembenihan ikan cupang berikutnya adalah pemijahan yang membutuhkan wadah berukuran minimal 30 x 30 cm. Kemudian tambahkan tumbuhan air sebagai habitat ikan. Disarankan menggunakan tumbuhan kapu-kapu Pistia stratiotes, jika terpaksa tidak ada bisa menggunakan eceng gondok. Kemudian masukkan air setinggi 10-15 cm dari dasar akuarium. Sebelum ikan dimasukkan ke dalam wadah, biarkan selama 1-2 hari terlebih dahulu. Proses Pemijahan Jika wadah atau akuarium sudah siap digunakan, indukan jantan dapat dimasukkan lebih dulu. Masukkan ikan cupang betina ke dalam wadah kaca yang berbeda, lalu wadah tersebut dimasukkan ke akuarium. Tujuannya agar saling mengenal terlebih dahulu Campurkan ikan cupang betina ke akuarium setelah ikan cupang jantan siap kawin dengan tanda mengeluarkan buih. Setelah itu akan terjadi proses pemijahan selama kurang lebih 1 hari, tutup sisi akuarium dengan kain agar proses pemijahan lancar. Setelah proses pemijahan sebagai cara pembenihan ikan cupang betina ini akan mengeluarkan telur, lalu ikan cupang jantan akan memungutnya dan memasukkannya pada buih. Jika ikan cupang betina tidak bertelur lagi maka segera pisahkan dari ikan cupang jantan Demikianlah cara pembenihan ikan cupang yang cukup mudah. Jika kamu berniat untuk memulai membudidayakan dan melakukan pembenihan ikan cupang sendiri di rumah, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di atas. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya! ran Budidaya Ikan Hias Teknik cara budidaya ikan hias air tawar di akuarium sebetulnya sangat mudah. Yang terpenting mengetahui langkah-langkah pembenihan yang benar serta memilih induk yang berkualitas bagus. Masalah wadah budidaya belakangan yang terpenting ada keminatan serius untuk usaha dan bisnis. Itulah salah satu pengertian budidaya. Jenis ikan hias sangat banyak, namun disini hanya ikan hias yang populer dipelihara saja yang akan dibahas. Mungkin Anda semua sudah mempunyai salah satu jenis ikan hias ini di rumah. Berikut panduan lengkap budidaya ikan hias untuk pemula. Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Hias Hal pertama sebelum melakukan budidaya ikan hias Anda harus menyiapkan wadah berupa akuarium atau bak semen dan wadah lainnya yang dapat menampung air dan ikan hias ini. Walapun ikan hias termahal, jika tak ada tempat pemijahan budidaya tak akan berhasil. Lebih lengkapnya baca ini Cara Membuat Aquarium Ikan Hias Air Tawar Untuk Pemula 1. Budidaya Ikan Guppy atau Gapi Ikan guppy merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara dan juga jenis ikan hias kecil tahan lama serta mudah dikembang biakkan. Banyak sekali yang sudah sukses degan membudidayakan ikan guppy ini. Disamping tak membutuhkan luasnya lahan atau wadah, guppy termasuk ikan yang tidak rakus. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Gapi Guppy, Millions Fish yang Unik dan Cantik 2. Budidaya Ikan Hias Koki Ikan koki merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara dan juga termasuk ikan hias yang populer dipelihara. untuk saat ini ikan koki menduduki salah satu penjualan ikan hias yang mengutungkan penjualnya. Mendengar namanya saja mas, pastinya banyak peminatnya. Tak hanya itu ikan koki termasuk juga ikan hias unik dan indah. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Mas Koki Goldfish untuk Pemula 3. Budidaya Ikan Manfish Salah satu jenis ikan hias yang bisa dicampur dalam satu wadah akuarium adalah manfish. Harga ikan manfis sangat ekonomis yang juga peminatnya sangat lumayan banyak sekaligus cara budidaya ikan hias ini sangat mudah. Pernah menjual dan membeli ikan manfish? atau budidaya ikan manfish untuk usaha dan bisnis? Siapa sih yang tidak kenal dengan manfish, salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Perawatan ikan manfish juga sangat mudah apalagi di akuarium. Baca selengkapnya Langkah Budidaya Ikan Manfish Angelfish/Scalare untuk Pemula 4. Budidaya Ikan Hias Komet harga ikan komet saat ini sudah lumayan naik lagi ketimbang dari beberapa bulan yang lalu. Yang pasalnya berdasarkan banyaknya pembeli terutama ikan komet jantan untuk dijadikan indukan budidaya ikan hias komet ini. Ikan komet merupakan salah satu Jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara yang punya nama latin Carassius auratus . Baca selengkapnya Cara Merawat Ikan Komet 5. Cara Budidaya Ikan Rainbowfish Ikan Rainbow Fish merupakan jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara. Sangat banyak sekali jenis ikan rainbow fish ini, diantaranya, jenis ikan rainbow fish, ikan rainbow balloon, ikan rainbow trout, ikan rainbow pikok, ikan rainbow irian, ikan rainbow balon dan masih banyak lagi. Budidaya ikan rainbow memang sangat mudah sekali. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Rainbow Fish Irian, Trout, dan Papua Ikan Pelangi Papua 6. Budidaya Ikan Hias Neon Tetra Ikan neon tetra merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara, tahan terhadap penyakit dan serta merupakan jenis ikan hias kecil yang tidak mudah mati. Harga ikan neon tetra sangat ekonomis, tak hanya itu cara memelihara dan budidaya ikan hias ini sangat mudah siapa saja bisa melakukannya. Jika sobat pemula ingin mengetahui cara budidaya ikan neon tetra ini, berikut info ikan akan memberikan tips mudah, dari cara merawat sampai pemberian makanan ikan neon tetra yang disukainya. Langsung saja lanjut ulasannya. Budidaya Ikan Hias Neon Tetra Kecil Tahan Lama 7. Cara Budidaya Ikan Black Molly Ikan Black Molly? - ikan ini masih dalam kategory ikan hias akan tetapi namanya ikan molly. yang termasuk dalam jenis ikan live breare atau melahirkan. Salah satu dari beberapa komunitas ikan hias air tawar yang juga banyak penggemarnya untuk dijadikan pelengkap hiasan aquarium. Baca selengkapnya Cara Mudah Budidaya Ikan Hias Black Molly 8. Budidaya Ikan Hias Cupang Ikan cupang merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara, nama-nama ikan cupang sendiri sangat beragam mulai dari harga ekonomis sampai harga cupang para pemula yang ingin terjun merawat serta budidaya ikan cupang, berikut langkah-langkah mudah dan cepat untuk usaha dan bisnis ikan hias dengan hasil jutaan Langkah-Langkah Budidaya Ikan Cupang Talking Gourami untuk Usaha dan Bisnis Ikan Hias 9. Cara Budidaya Ikan Louhan khusus para pecinta budidaya ikan hias louhan bisa merapat untuk sama-sama membahas jenis ikan hias louhan ini. Setelah mencapai perkembangan biak berbagai jenis ikan hias, jenis ikan louhan sekarang ini sudah tidak setenar dan semahal dulu. kali ini kita jangan membahas asal-usul ikan hias louhan ini, paling nggak yang dibicarakan akan menjurus keluar negri seperti malaysia, taiwan. Aslinya di Negara kita sendiri ini jenis ikan hias louhan sudah ada sejak dulu, akan tetapi kebanyakan mereka atau dari kita belum tahu nama ikan tersebut. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Louhan serta Cara Merawatnya 10. Budidaya Ikan Hias Botia Ikan botia merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Harga ikan botia pun sangat terjangkau oleh semua kalangan, baik yang berukuran sedang maupn botia terbesar. Harga ikan botia untuk saat ini masih bisa kita jangkau, walaupun ukurannya terbesar serta bisa juga lebih cantik di tempatkan pada aquascape. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Hias Botia Clown Loach 11. Cara Budidaya Ikan Hias Lele Putih Pernah ternak ikan lele albino? atau beternak ikan lele sangkuriang? Siapa sih yag tidak tahu lele ini, salah satu ikan air tawar yang mempunyai harga ikan lele sendiri ada 3 diantaranya ikan lele dumbo, sangkuriang, pyton. Aslinya bukan hanya itu saja, namun yang sering dikonsumsi dan diternak olah petani pada umumnya hanya itu. Berikut cara budidaya ikan hias lele putih atau lele bule albino untuk sobat pemula. Ikan lele putih ini masih langka, mungkin harganya yang masih lumayan tinggi. Baca selengkapnya Cara Budidaya Ikan Lele Putih Lele Bule Albino Clarias Catfish untuk Pemula 12. Budidaya Ikan Hias Sepat Siam Ikan sepat siam yang mempunyai nama ilmiah Trichogaster Pectoralis regan dan famili dari Anabantidae ini mempunyai badan yang memanjang. Cara budidaya sangat mudah, karena di alam liar seperti rawa dan sungai makanan ikan sepat siam ini hanya lumut dedaunan dan alga sobat pemula yang sudah mengtahu lebih banyak tentang sepat siam ini, dan ingin memperkembang biakkannya dengan cara budiday ikan hias sepat siam, sangat mudah sekali. Karena posting kali ini info ikan akan membahas tuntas cara lengkap beternak dan budidaya ikan sepat siam. Baca selengkapnya Panduan Lengkap Budidaya Ikan Sepat Siam Trichogaster Pectoralis 13. Cara Budidaya Ikan Hias Oscar Ikan oscar merupakan salah satu jenis ikan hias paling cantik. Tidak seperti budidaya ikan hias cupang, cara merawat ikan oscar membutuhkan keseriusan karena akan menghasilkan ciri-ciri ikan oscar yang bagus berbeda dengan jenis-jenis ikan hias lainnya. Hal ini karena harga ikan oscar sangat ekonomis dan cocok untuk wirausaha petani maupun pemula. Baca selengkapnya Cara Mudah Budidaya Ikan Oscar untuk Pemula 14. Teknik Budidaya Ikan Hias Mulut Api Ikan mulut api masih termasuk ikan hias air tawar dalam famili cichlidae yang cukup banyak peminatanya. Maklum, selain warnanya memikat, ia juga memiliki daya tarik tersendiri. Ikan hias air tawar ini bisa juga dipelihara di akuarium, dan akan semakin lebih cantik dan latin ikan hias mulut api ini adalah meeki genusnya tak lain untuk mengenang Seth Eugene Meek, yang memperkenalkan budidaya ikan hias akuarium pada toko ikan hias. Berikut cara budidaya ikan hias mulut api firemouth Cichild. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Mulut Api Firemouth Cichlid 15. Budidaya Ikan Hias Sepat Mutiara Ikan sepat mutiara salah satu jenis ikan sepat yang mempunyai harga ekonimis. Dan juga salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Layaknya cara memelihara ikan sepat biru sangat mudah sekaligus salah satu koleksi pecinta ikan sobat yang ingin membuka usaha dan bisnis ikan hias dengan cara budidaya ikan hias sepat mutiara ini, berikut beberapa langkah-langkah mudah merawatnya. Baca selengkapnya Cara Lengkap Budidaya Ikan Sepat Mutiara Pearl Gourami 16. Budidaya Ikan Rainbow Boesemani Beberapa jenis ikan rainbow yang terkenal sampai sekarang ada 2 jenis yang kesemuanya berasal dari Irian dan sulawesi Indonesia, yaitu Melano Tacnia maccaulochi dan Rainbow Anlanesi ogilby Telmatherina ladigesi irian ditandai dengan warna gelap metalik dengan keperak-perakan, sedangkan untuk ikan rainbow sulawesi di cirikan dengan warna dasar kuning zaitun, sedangkan pada bagian bawahnya terdapat warna ikan rainbow ini termasuk jenis ikan yang bertelur dengan cara menempelkan teler tersebut pada tanaman air. Dengan temperatur air kisaran 23 - 26 ° C, ini termasuk kwalitas air yang baik untuk perkembangan ikan rainbow tersebut dan dengan PH air harus di atas 7. Baca selengkapnya Cara Praktis Budidaya Ikan Rainbow Boesemani 17. Langkah-Langkah Budidaya Ikan Hias Platy Ikan platy merupakan salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Masih dalam kategori jenis ikan hias kecil tahan lama dan tidak mudah mati. Kelebihannya mudah beranak. Perbedaan ikan platy dan molly terletak pada warna saja. Untuk itu budidaya platy ini sangat pecinta ikan hias pemula yang ingin memulai usaha dan bisnis dengan budidaya ikan platy ini. Info ikan akan memeberikan langkah mudah cara merawat mulai dari awal sampai akhir budidaya. Berikut langkah-langkah pemijahan budidaya ikan hias platy. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Platy Koral Plati bagi Pemula untuk Usaha dan Bisnis 18. Budidaya Ikan Hias Sumatra Ikan sumatra masih salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Tiger barb nama-nama ikan pada daerah kalimantan dan sumatra Indonesia. Ikan hias cantik dan indah ini ternyata mudah dibudidayakan serta harganya sangat rugi jika Anda pecinta ikan hias budidaya ikan sumatra ini, selain cantik peminatnya sangat lumayan banyak. Apalagi ikan hias sumatra ini asal Indonesia sendiri, pastinya memiliki daya tarik tersndiri. Ada yang mengatakan ikan sumatra galak, mungkin dalam akuarium berenang bersama satu kelompok. berikut cara budidaya ikan hias sumatra. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Hias Sumatra Sumatra Barb, Tiger Barb 19. Cara Budidaya Ikan Zebra Salah satu jenis ikan zebra yang populer mempunyai harga ekonomis di pasaran adalah zabra danio. Ikan zebra air tawar ini salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Cara merawat zebra danio sangatlah mudah, yang penting semua perlengkapan akuarium layaknya di alam aslinya. Bagi sobat yang membuka usaha dan bisnis ikan hias, berikut cara budidaya ikan zebra yang bisa dijadikan ajang usaha. Baca selengkapnya Budidaya Ikan Zebra Zebra, Zebra Danio, Striped Danio 20. Budidaya Ikan Hias Koi pecinta ikan hias? Tak sempurna jika tak kenal dengan jenis ikan yang satu ini, ikan hias koi yang terkenal dengan keindahannya serta kecantikannya membuat ikan ini memiliki harga yang sangat budidaya ikan hias koi di kolam beton sampai pada budidaya ikan koi di kolam terpal, pokoknya mempunyai cara budidaya ikan koi lengkap kalau masalah bibit, usahakan bisa memilih bibit ikan koi blitar. Karena dari kualitasnya sudah terkenal, sekaligus cara mengembangbiakkan koi tersebut sudah sampai ikan koi blitar juga sudah begitu banyak, karena petani ikan koi juga disana sudah menjadi khas pekerjaannya. Sampai-sampai mereka membuat catatan cara budidaya ikan koi pdf. Juga terdapat cara budidaya ikan koki, cara budidaya ikan lele, serta cara budidaya ikan nila. Sampai harga ikan koi pun ada. Baca selengkapnya Panduan Lengkap Budidaya Ikan Koi untuk Usaha dan Bisnis Ikan Hias Demikian sobat sedikit berbagi tentang cara budidaya ikan hias terlengkap semua kategosy ini, sebenarnya masih kurang banyak jenis ikan hias lainnya. Kapan-kapan kita sambung lagi budidaya yang lebih lengkap lagi. Semoga bemanfaat dan selamat mencoba. Proses Pembesaran Ikan Hias. Dalam proses pembesaran budi daya ikan hias, tentu dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang dapat mendukung proses pembesaran tersebut terutama pada bahan - bahan berikut , yaitu pemberian pakan, pemeliharaan, pengendalian hama/penyakit yang terdiri dari - penyakit bintik putih, - penyakit Tricodiniasis, - penyakit Tetrahymena, - penyakit Cacing, dan proses panen. - Pemberian Pakan Ikan Hias. Benih ikan hias diberikan pakan artemia bahkan cacing sutra/tubifex yang diberikan selama 3 kali sehari, dengan jumlah pakan 3-5% dari berat total ikan. Waktu pemberian pakan yaitu pada pukul 7 pagi, pukul 1 siang, dan pukul 5 sore hari. Pakan untuk benih yang berukuran kecil yaitu tubifex yang dicincang, kutu air ataupun jentik nyamuk, dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali setiap hari. Pakan alami dijadikan sebagai pilihan utama sebab memiliki keunggulan yang diantaranya sebagai berikut Memiliki kandungan protein yang tinggi, Pakan alami diberikan pada ikan dalam kondisi hidup, pakan alami yang bergerak dapat menarik perhatian ikan untuk memakannya. Pakan alami sesuai dengan bukaan atau ukuran mulut ikan, sehingga ikan tidak merasa kesulitan saat menikmati makannya. - Pemeliharaan Ikan Hias. Proses pemeliharaan ikan hias air tawar dalam wadah budi daya akuarium, dengan cara penyiponan/penyadotan minimal 2 kali setiap hari, pemberian pakan ikan, dan pengecekan kualitas air. Penggantian air dilakukan minimal 2 minggu sekali atau ketika airnya sudah mulai nampak keruh. Untuk mengurangi tumbuhnya penyakit, harus dilakukan pengukuran kualitas air mencakup suhu, tingkat keasaman dan oksigen terlarut di dalam airnya. - Pengendalian Hama Penyakit Ikan Hias. Penyakit yang biasa muncul pada proses pemeliharaan ikan hias terdiri dari beberapa jenis yaitu sebagai berikut penyakit bintik putih, penyakit Tricodiniasis, penyakit Tetrahymena, dan penyakit Cacing, 1. Penyakit bintik putih pada ikan hias. Proses Pembesaran Budi Daya Ikan Hias Jasad penyebab penyakit bintik putih pada ikan hias adalah Ichthyophthirius Multifillis. Penyakit ini dikenal atau disebut dengan nama " Ich" atau "white spot". gejala klinis yang situnjukkannya adalah adanya bintik putih pada ikan baik itu pada kulitnya, sirip, mata, dan insang, yang sering terjadi pada ikan berukuran kecil benih. Kasus insfeksi penyakit ini sering terjadi pada kondisi ikan dengan kepadatan tinggi, dengan suhu air yang rendah berkisar < 25 derajar selsius . Peanggulangan parasit dapat dilakukan dengan cara pencegahan yaitu mempertahankan kualitas air dalam keadaan yang optimal antara lain air cukup oksigen, mengurangi kepadatan dan mempertahankan suhu air. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara merendam ikan dalam suatu wadah pada larutan campuran formalin 25 ml/meter kubik air dan malachite green oxalat g/meter kubik air selama 24 jam. 2. Penyakit Tricodiniasis pada ikan hias. Proses Pembesaran Budi Daya Ikan Hias Penyebab penyakit ini yaitu parasit trichodina sp. Parasit ini banyak dialami oleh ikan dengan ukuran benih terutama jika ikan berada dalam keadaan stres yang disebabkan kepadatan tinggi, penanganan yang kurang baik, pemberian pakan yang tidak tepat baik dari segi mutu ataupun jumlahnya, terutrama pada keadaan suhu yang rendah. Gejala klinis yang ditunjukkanya adalah ikan hias yang terinfeksi biasanya menggosokkan badannya pada dasar atau dinding bak/kolam. Adapun penanggulangan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan cara pencegahan dengan penaganan yang sempurna, penerapan sanitasi wadah, air serta manajemen budi daya yang baik. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara perendaman dalam larutan formalin 25 ml/meter kubik air selama 24 jam, atau acrivalin dengan dosis 3 mg/l air selama 15 sampai 30 menit yang dilakukan bak atau wadah penampungan. 3. Penyakit Tetrahymena pada ikan hias. Proses Pembesaran Budi Daya Ikan Hias Penyakit tersebut disebabkan oleh Tetrahymena pyriformis dapat menginfeksi kulit dan sirip. Organisme penyebab penyakit tersebut kalau dilihat dengan mikroskop berbentuk seperti buah pear. Gejala klinisnya adalah menggosokkan tubuhnya pada dinding atau dasar kolam atau bak, serta mengibas-ibaskan siripnya. Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan acrifalvin 3 mg/l air dengan cara perendaman selama 15-30 menit. 4. Penyakit Cacing pada ikan hias. Proses Pembesaran Budi Daya Ikan Hias Cacing tersebut biasanya terdapat pada insang maupun kulit. Cacing jenis Dactygolyrus sp. dan Gyrodactylus spp, serta Quadriacanthus sp, merupakan parasit yang banyak menyerang ikan budi daya, terutama yang memiliki ukuran kecil. Gejala klinis penyakit ini yaitu frekwensi pernapasan/gerakan insang bertambah cepat, ikan berwarna lebih gelap dan sering menggosokkan tubuhnya ke dasar atgau ke dinding bak atau kolam dan lama kelamaan ikan akan menjadi kurus. Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara mencegah terjadinya infeksi yaitu dengan padat penebaran dan melakukan pengobatan dengan menggunakan formalin 150 ml/ meter kubik air, dengan cara perendaman dalam wadah penampungan. - Pemanenan Ikan Hias. Benih ikan hias akan mulai memiliki warna pada usia sekitar 2 bulanan dan sudah dapat dipasarkan. Proses panen ini dapat dilakukan secara total ataupun parsial/sebagian. Panen total adalah panen dilakukan dengan cara menjual keseluruhan hasil budi daya ikan hias tanpa melalui pensortiran, sedangkan parsial/ sebagian dilakukan hanya dengan berdasarkan ukuran, umur dan kelamin. Pada panen parsial dilakukan penyortiran dengan cara memilah dan memilih dengan menggunakan sendok/centong sortir. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari sebab suhu lingkungan lebih rendah dan stabil. Proses Pembesaran Budi Daya Ikan Hias Kegiatan panen diakhiri dengan pengepakkan yang dilakukan secara terbuka ataupun tertutup. Pengepakkan terbuka adalah pengemasan yang biasanya dilakukan pada proses pengiriman jarak dekat dengan memsakkannya kedalam drum plastik, sedangkan wadah tertutup adalah pengemasan yang dilakukan dengan memasukkan ikan kedalam kantong yang berisi air sepertiga bagian diikuti pemberian gas oksigen yang diikat ujungnya menggunakan karet gelang. Demikian penjelasan singakat tentang Proses Pembesaran Budi Daya Ikan Hias tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber Kemendikbud-RI_2018 Tim Penulis Dwi Sri Handayani Nuswantari, dkk Pencetak Masmedia Buana Pustaka Assalamualikum kali ini saya akan memberikan materi prakarya dan kewirausahaan kelas X1 semester 2 dengan materi pembenihan ikan hias,semoga bisa membantu kawan kawan seklian PEMBENIHAN IKAN HIAS Budidaya Pembenihan Ikan Hias A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya. Jenis Ikan Hias Permintaan ikan hias setiap tahun terus meningkat, tetapi produksi benih ikan hias belum terpenuhi. Pasar ekspor ikan hias di dunia sangat luas. Jika hanya mengandalkan tangkapan alam hasilnya tidak mungkin memenuhi permintaan pasar, apalagi perdagangan ikan hias tangkapan alam hasilnya sudah dilarang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui usaha budidaya ikan hias, namun tidak mudah menghasilkan ikan hias yang memiliki kualitas ekspor. Beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, di antaranya arwana Scleropages sp., koi Cyprinus carpio, cupang Betta sp., dan mas koki Carrasius auratus. a. Arwana Scleropages sp. Arwana termasuk famili Osteoglasidae, memiki berbagai julukan, seperti ikan naga dragon fish, baramundi, saratoga, platapad, kelesa, siluk, kayangan, peyang, tangkelese, aruwana, atau arowana, bergantung dari tempatnya. Arwana merupakan spesies asli Indonesia, tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Habitat asli arwana adalah rawa-rawa, banyak ditemukan di sungai dan rawa di Kalimantan dan Papua. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik, tubuhnya memanjang, ramping, dan stream line, dengan gerakan renang sangat anggun Gambar Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Pada dasarnya, usaha budidaya arwana untuk pembenihan relatif mudah. Budidaya pembenihan arwana mempunyai prospek sangat besar. Permintaan pasar arwana makin meningkat. Benih arwana memiliki nilai jual yang tinggi dan sangat bervariasi bergantung pada jenisnya. Benih arwana dengan ukuran 2 inchi dapat dijual dengan harga Rp - bahkan terdapat jenis lain yang harganya mencapai Rp per ekor per 2 inchi. b. Koi Cyprinus carpio Komoditas ikan hias air tawar merupakan salah satu komoditas unggulan yang banyak diminati masyarakat. Salah satu komoditas unggulan yang hingga saat ini banyak diminati adalah koi Cyprinus carpio. Koi merupakan spesies asli Kerajaan Persia, namun berkembang pesat di Jepang dan Cina. Koi memiliki ciri khas warna yang menarik serta variasi jenis yang beranekaragam. Secara garis besar, koi diklasifikasikan dalam 13 kategori, yaitu kohaku, sanke, showa, bekko, utsurimono, asagi, shusui, tancho, hikari, koromo, ogon, kinginrin, dan kawarimono. Koi termasuk jenis ikan hias air tawar bernilai ekonomis tinggi, baik di pasaran nasional maupun internasional. Benih koi memiliki nilai jual yang tinggi, bervariasi bergantung pada jenis, warna, dan ukuran ikan tersebut. Harga benih koi di pasaran dijual dengan harga Rp per ekor untuk ukuran 5-7 cm, Rp 300,00 per ekor untuk ukuran 1-3 cm. c. Maskoki Carrasius auratus Maskoki merupakan jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal yang mengalir tenang. Maskoki memiliki tubuh yang bulat, matanya lebar, kepala lancip, ukuran mulutnya sedang, memiliki lembaran insang, dan memiliki sirip ekor panjang dan lebar tanpa belahan Gambar Maskoki merupakan salah satu ikan hias populer dan banyak penggemarnya. Kelebihannya adalah strainnya tidak mirip dengan aslinya. Benih maskoki memiliki nilai jual yang relatif tinggi. Harga benih di pasaran sangat bervariasi bergantung pada jenis, warna, dan ukuran ikan tersebut. d. Cupang Betta sp. Cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya berasal dari beberapa negara Asia Tenggara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, aduan, dan liar. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama, jika ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara aerator, masih dapat bertahan hidup. Cupang jarang sekali dijual dalam ukuran benih, biasanya dijual dengan ukuran relatif besar, yaitu antara 7-9 cm. Harga ikan cupang Rp bergantung, pada jenis dan kualitas ikan. 2. Manfaat Ikan Hias Banyak diketahui manfaat memelihara ikan hias, baik di dalam kolam maupun akuarium. Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan Gambar Cukup meluangkan waktu beberapa menit untuk duduk di depan kolam, rasa stres dan lelah akan hilang. Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres, seperti koi dinilai dapat mengusir Chi pengaruh buruk yang berada di dalam rumah. Produksi Pembenihan Ikan Cupang 1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang alam usaha pembenihan ikan hias selain SDM yang berkompeten, diperlukan langkah untuk menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Material/bahan dan SDM tidak dapat dipisahkan, tanpa bahan-bahan tersebut tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda dengan ikan konsumsi. Hal yang membedakannya adalah media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembenihan ikan cupang tersajipada Pendukung Pembenihan Ikan Cupang Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat yang digunakan tidak terlalu rumit. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias. Proses Pembenihan Ikan Cupang Menurut Effendi 2004, kegiatan pembenihan meliputi persiapan sarana dan prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih. Berikut merupakan diagram alir proses produksi pembenihan ikan konsumsi mulai dari persiapan sarana dan prasarana sampai pemeliharaan larva dan benih seperti diperlihatkan 1 Persiapan Sarana dan Prasarana Media Pemijahan Indukan Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah menyiapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, botol bekas, dan akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari dengan ketinggian sekitar 8-12 cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman pemberian tanaman air ialah untuk menampung busa yang dikeluarkan pejantan agar tidak mudah hancur. 2 Pemeliharaan induk Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad sel telur dan sperma. Penumbuhan dan pematangan ikan dapat dipacu melalui pendekatan lingkungan, pakan, dan hormonal. Pada pendekatan lingkungan media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Syarat induk cupang untuk budidaya di antaranya seperti berikut. a. Ukuran badan betina tidak boleh lebih besar dari pada ukuran badan jantan. b. Betina tidak boleh lebih galak daripada jantan. c. Jantan dan betina harus setipe. d. Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka karena setelah proses perkembangbiakan, sirip dari betina banyak terlepas akibat perkelahian dengan jantan sebelum dibuahi. Ciri-ciri ikan cupang jantan dan betina yang siap dipiijahkan di antaranya seperti berikut 3 Pemijahan Induk Pemijahan induk adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Induk yang telah matang gonad berarti telah siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan dapat berlangsung secara alami dan buatan. Dalam pemijahan alami, telur dibuahi oleh sperma di dalam air setelah dikeluarkan oleh induk betina, yang didahului dengan aktivitas pemijahan oleh kedua induk tersebut. Pada pemijahan buatan, pembuahan telur oleh sperma dilakukan dengan bantuan manusia. Telur dipaksa keluar dari tubuh induk betina setelah melalui proses perangsangan dengan cara mengatur lingkungan dan pemberian hormon. Proses pemijahan ikan cupang dilakukan dengan cara berikut. A. Masukkan jantan ke wadah perkembangbiakan. B. Betina dan jantan dibiarkan saling mengenal dan melihat terlebih dahulu, namun di tempat yang berbeda agar ikan jantan menyiapkan busa yang cukup untuk menampung telur-telurnya C. Berikan penutup pada bagian atas wadah pemijahan, untuk mencegah busa terkena getaran dan angin yang menyebabkan tempat peletakan telur menjadi rusak. D. Pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai terlihat kumpulan busa yang cukup untuk menampung telur bergantung pada pejantan. E. Pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai terlihat kumpulan busa yang cukup untuk menampung telur bergantung pada pejantan. F. Betina digabungkan dengan pejantan hati-hati pada waktu mengangkat toples dari wadah agar busa tidak terlalu banyak yang pecah. G. Biarkan sekitar 1-12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya H. Setelah digabungkan, proses pemijahan antara jantan dan betina berlangsung. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing-masing akan saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai, betina akan mengeluarkan telur, pejantan akan langsung mengambil telur tersebut dengan cara meletakkan di dalam mulutnya, dan dibawa naik, lalu telur-telur tersebut dimuntahkan ke busa-busa di atas. I. Perhatikan telur yang dihasilkan, biasanya berada di bawah busa dan berwarna putih. J. Pejantan akan menjaga telurnya dan akan mengangkut telur yang jatuh ke dasar akuarium. K. Apabila cupang sudah tidak melakukan proses pemijahan lagi dan pejantan cenderung mengejar betina untuk berkelahi, segera pindahkan betina ke wadah lain. L. Siapkan wadah yang sudah diisi daun ketapang ketika mengembalikan betina untuk penyembuh luka biasanya menggunakan melafix. 4 Penetasan Telur Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva. Untuk itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasi dalam media penetasan pada wadah khusus wadah penetasan yang berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember besar. Telur ikan cupang yang berhasil difertilisasi biasanya akan menetas dalam waktu 36 – 48 jam. Telur mulai pecah dan akan menghasilkan burayak-burayak yang baru berumur 1 hari. Induk ikan jantan jangan diangkat terlebih dahulu sebelum burayak larva dapat berenang secara bebas. Burayak cupang biasanya seringkali terjatuh ke dasar permukaan dan tidak bisa mengambil udara dari atas permukaan. Induk jantan akan membantu burayak untuk naik ke atas. Burayak hanya terlihat seperti titik hitam kecil yang hanya berenang naik dan turun. 5 Pemeliharaan Larva dan Benih Setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya benih cupang akan mencari makan. Makanan yang paling baik untuk burayak cupang adalah kutu air, baby brine shrimp artemia, atau microworm. Burayak sudah dapat berenang bebas di hari ke enam, tetapi induk jantan tetap jangan diangkat hingga burayak berumur 3 hari. Setelah burayak berumur 3 hari, induk jantan baru dapat dipindahkan ke wadah lainnya. Hal ini ditujukan untuk mencegah induk jantan memakan burayaknya. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang relatif sulit dan menentukan keberhasilan proses pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya. Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya Budidaya ikan hias biasanya dilakukan di dalam kolam atau akuarium. Namun, terdapat beberapa cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang. Usaha budidaya ikan cupang tidak harus memiliki kolam luas, tetapi dapat dilakukan dengan memanfaatkan botol bekas sebagai hiasan. Jika induk jantan dan betina dewasa yang sudah berumur 4 bulan dimasukkan dalam satu media, cepat terjadi perkawinan kedalam waktu 2 bulan. Usaha ini dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang yang ingin memiliki usaha sendiri. Selain menjadi hiasan, ikan cupang juga dapat membasmi jentik-jentik nyamuk. C. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias Bagi sebagian pengusaha ikan hias, teknik pengangkutan masih menjadi suatu kendala. Padahal dengan memperhatikan syarat pengirimannya, ikan bisa selamat sampai di tujuan. Dalam budidaya ikan hias, salah satu faktor penting yang perlu mendapat perhatian adalah teknik pengangkutannya. Pengusaha ikan hias sering mengalami kerugian karena kesalahan teknik pengangkutan. Untuk mengatasi hal ini, dalam pengangkutan, bukan hanya jarak tempuh dan alat angkut yang diperhitungkan, ternyata masih banyak hal yang harus dipertimbangkan. Berikut merupakan cara pengemasan dan pengangkutan ikan hias 1. Diberokan Berbeda dengan pengiriman produk ikan yang diawetkan, dalam pengiriman ikan hias, selain harus tepat waktu ikan juga harus tetap hidup dan sehat sampai tujuan. Prinsipnya ada 2 kegiatan dalam pengiriman ikan hias yaitu pengemasan dan pemberangkatan. Keduanya harus dilakukan dengan cepat dan tepat, sesuai dengan syarat pengiriman ikan. Untuk memperlancar pengiriman, sebelum pengemasan dilakukan, ikan harus sudah diseleksi. Seleksinya meliputi jenis, ukuran, dan kesehatan ikan sehingga ikan yang dikirim benar-benar hanya ikan yang sejenis, seragam, dan sehat sesuai permintaan pembeli. Selain seleksi, satu kegiatan penting yang harus dilakukan sebelum ikan dikemas adalah memberokan ikan. Pemberokan adalah suatu perlakuan untuk mengistirahatkan ikan setelah mendapat penanganan tertentu di tempat pemeliharaan agar kondisi ikan lebih baik, dan tidak/mengurangi stres selama di perjalanan. Pemberokan dilakukan dalam air bersih yang sudah disterilkan, selama 2-3 hari. Selama pemberokan ikan tidak diberi pakan, namun kondisi kesehatan ikan tetap terus dijaga. Kandungan oksigen O2 dalam air harus cukup, sebaiknya tidak kurang dari 8 ppm, dan kandungan amoniak NH4 tidak melebihi 0,1 ppm. Bersamaan dengan pemberokan dilakukan juga seleksi kesehatan, serta penghitungan jumlah ikan. Ikan sehat dan normal siap dikirim. 2. Disesuaikan dengan Daya Tampung Pengemasan ikan hias hidup biasanya menggunakan kantong plastik. Kantong plastik dipilih yang kuat dan rangkap dua untuk menghindari kebocoran. Untuk keselamatan ikan, jumlah ikan yang dimasukkan ke dalam kantong plastik harus disesuaikan dengan kemampuan daya tampungnya. Selain itu perbandingan isi ikan dengan jumlah air dan oksigen juga harus sesuai. Sebaiknya kantong plastik hanya diisi air 1/4 bagian. Air yang dimasukkan ke dalam kantong plastik harus steril dan sudah difiltrasi. Setelah kantong plastik diisi air, ikan dimasukkan ke dalamnya. Berat/jumlah ikan yang dimasukkan sebaiknya sama perbandingannya dengan berat/volume air. Cara menghitung perbandingannya dapat dilakukan dengan menimbang atau menghitung jumlah ikan. Baru kemudian, sisa isi kantong plastik diisi oksigen dan diikat kuat agar oksigen tidak keluar atau bocor. Sebelum diangkut, agar lebih aman, plastik berisi ikan dikemas terlebih dahulu dengan menggunakan karton. Karton yang digunakan harus kuat sehingga tidak mudah rusak saat penanganan dan selama perjalanan. 3. Pengangkutan Dalam pengangkutannya selain keselamatan, tepat waktu perlu juga diperhatikan. Untuk itu alat transportasi yang digunakan perlu dipertimbangkan. Pengangkutan dapat melalui darat, air, atau udara disesuaikan dengan jarak dan kemudahan pengiriman. Untuk daerah berjarak tempuh kurang dari 24 jam, dan dapat dilalui mobil, pengirimannya dapat melalui darat. Untuk daerah dengan pengiriman lebih dari 24 jam waktu pengiriman. dapat menggunakan pesawat terbang. Namun apabila daerah pengiriman tidak mungkin melalui darat dan udara, pengirimannya bisa melalui air menggunakan alat transportasi, lamanya perjalanan juga harus diketahui secara tepat. Jika hal ini tidak diketahui secara tepat, sulit memperkirakan perbandingan jumlah oksigen yang harus diberikan. Akibatnya, juga membahayakan keselamatan ikan yang dikirim. Namun apabila semua persyaratan pengiriman sudah diperhitungkan dengan baik, keberhasilan pengiriman ikan hias terjamin. D. Perawatan Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan. Budidaya ikan hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang. Untuk Mengondisikan pH kesadahan air yang sesuai dengan kehidupan ikan hias dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya. Kesadahan air menunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar, seperti jenis tanaman sekitar sumber air dan mikroorgnisme. Kesadahan air yang ideal untuk budidaya ikan hias air tawar berkisar 4-12 pH. Kandungan nitrit badan air pada usaha budidaya ikan berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, lumut, tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit berpengaruh terhadap kesehatan, serta pertumbuhan dan perkembangan ikan. E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias 1. Perencanaan Usaha Perencanaan usaha pada umumnya memuat pokok-pokok pikiran sebagai berikut. a. Nama Perusahaan Pemilihan nama perusahaan harus dipikir baik-baik karena berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor-faktor yang kekinian. b. Lokasi Lokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan, dan lokasi pabrik/industri. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu seperti berikut. 1 Backward linkage atau pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya resources yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku, tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat setempat. 2 Forward linkage atau pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi. c. Komoditi yang akan Diusahakan Pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut 1 Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang atau pun jasa. 2 Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang atau jasa tertentu. 3 Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita kerjakan. 4 Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama. d. Konsumen yang Dituju Prospek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri, tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan. e. Pasar yang akan Dimasuki Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar market leader, penantang pasar market challenger, pengikut pasar market follower, atau perelung pasar market nicher. Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam pengembangan usaha. Agar pasar dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. f. Partner yang akan Diajak Kerja Sama Partnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Walaupun persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada bentuk usaha perseorangan. g. Personil yang Dipercaya Pilihlah seseorang untuk menjalankan perusahaan karena kejujurannya. h. Jumlah Modal yang Diharapkan dan yang Tersedia Pada umumnya, seseorang yang akan mendirikan usaha, memiliki jumlah modal yang sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika modal yang dimiliki pengusaha awal sangat kecil, dapat dilakukan kerja sama dengan partner, dimana masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. Modal awal ini harus tetap dicari sampai memenuhi untuk membuka usaha. i. Peralatan Perusahaan yang Perlu Disediakan Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang tidak begitu diperlukan penggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu sebab akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan prestise. j. Penyebaran Promosi Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu, harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan/dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan, harus direncanakanbentuk promosi, tempat/media promosi, keunggulan apa yang akan dan kegagalan usaha budidaya ikan hias bergantung pada dua aspek, yaitu teknis dan nonteknis. Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang maksimal dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas, kuantitas, dan keberlanjutannya aspek teknis. Aspek nonteknis diantaranya 1 Perencanaan Usaha budidaya ikan hias harus dibuat dengan perencanaan yang matang. 2 Menetapkan Tujuan Bersamaan dengan perencanaan, harus dirumuskan tujuan yang spesifik dan jelas, apakah budidaya ikan hias yang dilakukan hanya untuk hobi atau untuk mendapatkan profit keuntungan. 3 Inovasi Inovasi merupakan faktor yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha budidaya ikan hias, bahkan lebih penting daripada sekadar mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Pengusaha yang sukses akan terus-menerus fokus pada upaya untuk berinovasi dan meningkatkan atau keluar dari bisnis saat pelanggan mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak dipikirkan. 4 Pemasaran Pemasaran merupakan kunci keberhasilan usaha, tidak terkecuali usaha budidaya ikan hias. Seberapa besar produksi ikan hias yang kita hasilkan, tetapi jika jaringan pemasaran produk buruk, usaha yang dijalankan tidak akan sukses. 5 Jangan mengeluh dan menyerah adalah kunci utama sukses usaha. 2. Kebutuhan Biaya Produksi Pembenihan Ikan Cupang Salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai jual tinggi adalah ikan cupang. Pembenihan cupang menjadi salah satu tahap penentu keberhasilan usaha budidaya, sehingga pembenihan menjadi bagian integral tidak terpisahkan dari usaha budidaya ikan hias Tabel Perhitungan biaya ini akan difokuskan pada kegiatan pembenihan saja dengan menggunakan berbagai asumsi, antara lain seperti berikut. a. Satu siklus kegiatan pembenihan, terdiri atas pemijahan induk sampai dengan panen benih yang siap didederkan. b. Satu siklus kegiatan pembenihan >30 hari. c. Biaya produksi yang dibutuhkan dalam 1 siklus pembenihan sebesar Rp yang terperinci. d. Hasil dari kegiatan pembenihan yang dilakukan dalam 1 siklus antara lain 1 Pada satu siklus pemijahan, ikan cupang dapat menghasilkan telur sekitar butir. 2 Setelah masa inkubasi, 90% telur menetas menjadi benih atau larva, berarti 90% x = 900 e. Benih ikan cupang baru dapat dijual pada umur 1,5 bulan. Pada umur tersebut, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya dan sudah bisa dinikmati keindahannya. f. Jika benih yang dihasilkan 900 ekor, asumsi harga jual benih ikan cupang dihargai Rp maka dalam satu siklus pembenihan, dapat dihasilkan pendapatan kotor omset sebesar Rp 900 x = Rp per siklus pembenihan. g. Jadi, perkiraan dalam satu siklus pembenihan ikan cupang dapat dihasilkan pendapatan bersih selama satu tahun sebesar Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – biaya produksi = Rp – Rp = Rp per siklus pembenihan Selain perhitungan dan asumsi inti kegiatan pembenihan, untuk menghitung pembiayaan keseluruhan usaha budidaya ikan cupang, masih ada aspek yang harus diperhatikan. Aspek-aspek itu seperti aspek kegiatan pemeliharaan induk yang bertujuan menghasilkan induk matang gonad yang berkualitas bagi kegiatan pembenihan. Selain itu masih ada kegiatan pendederan dan pembesaran yang memiliki pasar yang lebih luas lagi. 1 1. Analisis BEP Usaha Pembenihan Ikan Cupang Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi usaha. Produksi minimal usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian titik impas. Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut tidak mengalami keuntungan atau pun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini. BEP produksi dan harga dapat dihitung dengan rumus berikut

jelaskan cara pembenihan ikan hias